Medan (SIB)
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Tanjungbalai H Waris Tholib menyambut kunjungan audiensi Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumut Muhammad Irzal dan rombongan, di Rumah Dinas Wali Kota Jl Jend Sudirman, Kota Tanjungbalai, Rabu (27/4) lalu.
Demikian dikatakan Ary Armawan, Kasi Humas BKKBN Perwakilan Sumut,dalam relisnya, Selasa (10/5) yang disampaikan ke SIB.
Disebutkan, turut hadir pada acara tersebut Sub Koordinator Bidang Advokasi dan KIE Perwakilan BKKBN Sumut, Yusrodi Rangkuti. Sementara terlihat hadir mendampingi Plt Wali Kota Tanjungbalai yakni Kadis PPKB Tanjungbalai, Hj Ernawati dan Plt Kadis Kesehatan Ali Azhari.
Dalam sambutannya Plt Wali Kota Tanjungbalai, Waris Tholib menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Tanjungbalai terus berprogres demi percepatan penurunan dan pengendalian angka stunting di kota kerang tersebut melalui berbagai program yang bersinergi.
Sementara Kepala BKKBN Perwakilan Sumut, Muhammad Irzal menyampaikan rencana kegiatan BKKBN secara khusus pemaparan prioritas percepatan penanganan stunting di Kota Tanjungbalai.
Pada kesempatan itu, Irzal tak lupa menyampaikan ucapan terimakasih kepada Plt Wali Kota Tanjungbalai atas sambutannya.
“Saat kita beraudiensi tentang program percepatan penurunan stunting di Sumut, beliau sangat mengapresiasi dengan adanya pertemuan ini,†katanya.
Irzal mengatakan sesuai data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 angka stunting di Kota Tanjungbalai pada zona kuning atau berada di angka 26,1% dan harapanya bisa turun menjadi 14 % di tahun 2024 mendatang.
“Dari pertemuan tadi menyampaikan beberapa hal yang perlu ditindaklanjuti dengan membuat suatu program khusus tentang bagaimana percepatan menurunan stunting yang angka nya berada di 26,1 % itu bisa menjadi angka 14 % pada Tahun 2024,†katanya.
Menurut Irzal, Pemko Tanjungbalai sudah memberdayakan yang namanya Satgas Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) diketuai oleh Plt Wali Kota Tanjungbalai saat ini.
“Bahkan sudah mengeluarkan SK TPPS di tingkat kabupaten, tingkat kecamatan hingga tingkat desa. Jadi beliau juga memberdayakan Tim Pendamping Keluarga (TPK) sebanyak 93 orang kader yang akan melakukan pendampingan kepada calon pengantin, ibu hamil dan ibu menyusui serta ibu yang punya balita,†jelasnya.
“Mudah-mudahan dengan pertemuan ini TPPS yang ada di Kota Tanjungbalai ini bisa menjalankan tugas dan fungsinya.
Sehingga diharapkan bisa mencapai diangka 14 % di tahun 2024 mendatang,†terangnya.
Tak sampai disitu Irzal juga mengakui bahwa Plt Wali Kota Tanjungbalai siap mendukung percepatan penurunan stunting di Kota Tanjungbalai sesuai yang diharapkan.
“Bahkan, pak Wali Kota tadi punya statement bahwa biaya operasional progam keluarga berencana untuk Kota Tanjungbalai siap direaliasikan 100% untuk tahun 2022 dalam rangka untuk percepatan penurunan stunting,†pungkasnya.
Usai audiensi, acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama di rumah makan Zahar Sea Food, di Jl Sudirman, Tanjungbalai. (A3/a)