Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 09 Juli 2025

Pengadaan Bibit Jagung 50 Ton Pemkab Toba dalam Rangka Pemulihan Ekonomi

* Target Pertanaman 3.336 Hektare, Baru 700 Hektare Luasan yang Tertanam
Redaksi - Senin, 06 September 2021 18:46 WIB
428 view
Pengadaan Bibit Jagung 50 Ton Pemkab Toba dalam Rangka Pemulihan Ekonomi
Internet
Ilustrasi
Toba (SIB)
Program pertanaman jagung di lahan sawah dalam rangka pemulihan ekonomi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Toba melalui pengadaan bibit jagung sebanyak 50 ton, dari target pertanaman seluas 3.336 hektare lahan sawah, yang baru tertanam hingga saat ini hanya di kisaran luas 700-800 hektare saja.

Dari jumlah total pertanaman yang sudah dilaksanakan, adanya sejumlah pertanaman jagung yang dilakukan masyarakat yang mengalami kegagalan dengan tidak tumbuh.

Bupati Toba Poltak Sitorus dan Asisten II Sekdakab Toba Sahat Manullang yang ditanya wartawan secara terpisah pada, Selasa (31/8) yang lalu di Kantor Bupati Toba, mengakui adanya sejumlah pertanaman jagung dari warga yang mengalami gagal tanam.

" Ada beberapa yang tidak tumbuh. Kita juga sudah ingatkan kepada masyarakat untuk mengikuti arahan dari Dinas Pertanian, supaya mengantisipasi curah hujan dengan cara membuat parit-paritnya," sebut Poltak.

Terkait adanya kabar yang berkembang, tidak tumbuhnya bibit jagung yang diberikan Pemkab Toba disebabkan adanya dugaan bibit palsu, Bupati membantah hal tersebut. Karena Pemkab Toba juga sudah panggil pihak Pioneer.

Ditanya luasan pertanaman jagung yang sudah dilaksanakan semenjak program ini dilaksanakan mulai Juli 2021 yang lalu, Poltak menyebutkan luasan areal lahan sawah yang sudah dilaksanakan pertanamannya jagung seluas 800 hektare. "Sesuai dengan laporan yang kita terima, sudah ditanam seluas 800 hektare," jelasnya.

Sementara itu, Asisten II Sekdakab Toba Sahat Manullang mengatakan, Pemerintah Kabupaten Toba melaksanakan program pemulihan ekonomi akibat Covid-19 dengan melakukan program pertanaman jagung dengan pengadaan jagung sebanyak 50.040 Kg bibit jagung dengan target pertanaman di lahan sawah seluas 3.336 hektare.

Menurutnya, untuk jumlah bibit jagung yang tersalur sampai saat ini sebanyak 25.620 Kg. Dimana yang berada (stay) di gudang sekarang ini 24.420 Kg. Dari jumlah 25.620 Kg yang tersalur ini, ada yang sudah sampai ketangan petani. Ada yang masih ditangan ketua kelompok dan masih ada yang ditahan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).

"Jadi total sekarang yang tertanam baru dikisaran 700 hektare atau sekitar 10 ton. Baru itu sekarang yang tertanam di lapangan," dalilnya.

Sebagaimana program pemulihan ekonomi berupa pertanaman jagung dengan pengadaan bibit jagung sebanyak 50 ton bibit jagung oleh Pemkab Toba dengan nilai Rp 6,1 miliar, juga sudah dipertanyakan DPRD Toba. Dana ini merupakan dana refocusing terkait pendemi Covid-19 di Kabupaten Toba. (G1/a)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru