Tebingtinggi (SIB)
Pj Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi, S.Sos., M.TP., mengatakan angka stunting di Tebingtinggi pada tahun 2022 naik 2 persen dari tahun 2021. Untuk itu, bidan memiliki tanggungjawab moral dalam menurunkan angka stunting dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Tahun 2021, angka stunting di Tebingtinggi dalam persentase 17 persen dan di tahun 2022, naik menjadi 19 persen. Saya mau tahun 2023, angka stunting kita turun menjadi 14 persen, sesuai standar Presiden RI Bapak Jokowi," kata Dimiyathi dalam acara Pencanangan Momentum Bhakti Sosial IBI-KB-Kesehatan tahun 2023, Senin (20/3) di Puskesmas Telukkarang, Kecamatan Bajenis.
Kegiatan ini mengangkat tema "Melalui Momentum Bhakti Sosial IBI-KB-Kes Kita Perkuat Peran Bidan Dalam Pencapaian Keikutsertaan Ber-KB Dan Percepatan Penurunan Stunting". Hadir pada kesempatan itu Kadis PPKB Hj. Nina Zahara, MZ SH MAP Kadis Kesehatan dr. Muhammad Iqbal, Sp.P., Camat Bajenis Dira Astama Trisna, S.Ip, M.Si dan para lurah di Kecamatan Bajenis, Kepala Puskesmas se-Kota Tebingtinggi, TP PKK dan Persit Kartika Chandra Kirana
Pj Wali Kota berharap semua elemen terutama yang bergerak di bidang kesehatan untuk merubah pola pikir lama yang menunggu, tapi kini harus turun bantu ke masyarakat. "Pelayanan jangan hanya di kantor, tapi kita turun menjemput dan menyelesaikan permasalahan warga khususnya di bidang kesehatan," ucapnya.
Dimiyathi juga meminta kepada stakeholder terkait agar bekerjasama kolaborasi dan apabila ada hal perlu penanganan agar segera dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Tebingtinggi.
Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Rahmayani Lubis yang juga Ketua PC IBI Tebingtinggi dalam laporannya menyampaikan tujuan umum dari acara ini adalah untuk meningkatkan pengelolaan dan pelaksanaan pelayanan Keluarga Berencana dan kesehatan melalui IBI-KB-kesehatan Provinsi Sumatera Utara dan khususnya Kota Tebingtinggi.[br]
Tujuan khususnya adalah meningkatkan cukupan peserta KB baru sebesar 75 persen dari PPM tahun 2029 dan meningkatkan pembinaan keberlangsungan peserta KB aktif.
Selanjutnya, meningkatkan partisipasi aktif organisasi profesi, khususnya IBI baik ditingkat provinsi, Kab/ kota, Kecamatan dalam pengelolaan dan pelayanan KB dan kesehatan.
Ditambahkannya, kegiatan yang dilaksanakan selama momentum IBI-KB-kesehatan kepada masyarakat Kota Tebingtinggi ini ialah : pelayanan Posyandu, pelayanan KB, pelayanan kesehatan dan pelayanan pemeriksaan Iva Test (BR3/d)