Medan (harianSIB.com)
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut Poaradda Nababan menegaskan, Kadisdik (Kadis Pendidikan) Sumut harus mampu memetakan masalah pendidikan di Sumut di masa pandemi Covid-19, untuk mengurangi dampak risiko learning loss (kehilangan pembelajaran) di Sumut.
"Pendidikan sebagai mandatory spending dalam penganggaran di P-APBD Sumut TA 2021, Disdik Sumut belum memuat data berapa jumlah siswa yang berhenti melanjutkan pendidikan atau putus sekolah, akibat terdampak Covid-19. Ini menandakan Disdik Sumut belum memetakan masalah pendidikan akibat virus corona," ujar Poaradda Nababan kepada jurnalis Koran SIB Firdaus Peranginangin, Rabu (15/9/2021), di DPRD Sumut.
Seharusnya Disdik Sumut, kata anggota Komisi E ini, bergerak cepat melakukan pemetaan serta mengutamakan anggaran pada vaksinasi siswa dan akses kebutuhan pendidikan di Sumut, sehingga pendidikan tatap muka mampu mengurai dan mengurangi dampak risiko learning loss.
Bahkan Poaradda khawatir, Disdik Sumut tidak mengetahui berapa jumlah siswa SMA/SMK di Sumut yang sudah putus sekolah akibat krisis ekonomi di masa pandemi Covid-19 dan berapa jumlah siswa maupun guru yang telah divaksin untuk menyukseskan pembelajaran tatap muka.
“Pendidikan merupakan modal dasar dari proses pembentukan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas, oleh karena itu diperlukan perhatian dan konsentrasi yang besar dalam pengelolaan pendidikan di Sumut," sebut Poaradda sembari mengingatkan Kadisdik Sumut agar segera memetakan masalah pendidikan di masa pandemi Covid-19 ini.
Selain itu, tambah Poaradda, Kadisdik Sumut agar fokus mengarahkan pelaksanaan percepatan vaksinasi terhadap seluruh siswa Sumut, agar capaian persentasi untuk menyatakan situasi sudah sampai pada herd immunity segera tercapai. Sehingga pelaksanaan pembelajaran tatap muka bisa berjalan maksimal.
“Mari kita sama-sama mengajak dan menciptakan kesadaran dan keinginan seluruh siswa/siswi melaksanakan vaksinasi di sekolah mereka. Dengan demikian keinginan untuk segera masuk pada situasi yang disebut herd immunity dapat segera terealisasi,†terang Poaradda sembari mengingatkan Kadisdik Sumut agar ikut berperan aktif mengadakan vaksin di sekolah-sekolah, karena masih banyak siswa yang belum divaksin. (*)