Pancurbatu (harianSIB.com)
Mapolsek Pancurbatu melakukan penyemprotan disinfektan guna mencegah penyebaran penularan Covid-19, sekaligus memberikan bantuan kepada warga yang terpapar corona di wilayah hukum Polsek Pancurbatu, Jumat (4/6/2021).
Kapolsek Pancurbatu diwakili Kanit Lantas Posek Pancurbatu Iptu Sehat Sinulingga, bersama Kepala Desa Namorih dan perangkat desa melaksanakan penyemprotan disinfektan di luar dalam gedung Gereja BBKP Namorih.
Penyemprotan tersebut juga di luar rumah dinas pendeta GBKP Runggun Namorih. Pada kesempatan itu, Iptu Sehat Sinulingga memberikan sembako dari Kapolsek Pancurbatu Kompol Dedy Dharma kepada pendeta GBKP Runggun Namorih yang terpapar Covid-19.
Kompol Dedy mengatakan kondisi pendeta saat ini sedang dalam masa isolasi mandiri. "Kita doakan pendeta dan keluarga tetap diberikan kesehatan dari Allah. Marilah kita bersama-sama menerapkan protokol kesehatan di dalam rumah maupun luar rumah," ujarnya.
Pada pemberian sembako ini, Iptu Sehat Sinulingga didampingi Iptu K Peranginangin (Kanit Binmas), Ipda RK Sitepu (Panit Sabhara), Aipda Edison Purba (Ba Unit Sabhara), Brigadir Anse M Ginting (Ba Unit Lantas), dan lainnya.
Sebelumnya, Wakapolsek Pancurbatu Iptu Sahnul Ginting didampingi Camat Sibolangit Febri Gurusinga, Danramil 03 Sibolangit Kapten Arm J Sembiring menyerahkan sembako dari Kompol Dedy kepada warga yang terpapar virus corona dan menjalani isolasi mandiri di Desa Rumah Pilpil.
Ia mengatakan pihaknya menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat yang melaksanakan isolasi mandiri sebagai bentuk kebersamaan dalam memerangi virus corona.
Seperti diketahui, berdasarkan kriteria yang ditetapkan dalam instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) 10 Tahun 2021, Desa Rumah Pilpil, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, saat ini masuk zona oranye (risiko sedang).
Oleh karena itu, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kecamatan Sibolangit turun tangan ke desa tersebut guna mengedukasi, memperkuat fungsi serta memberi motivasi kepada Satuan Tugas Covid-19 Desa serta tim relawan desa.
"Kondisi seperti ini dibutuhkan kerja keras dari seluruh pihak untuk menekan alur penyebaran Covid-19, sehingga kondisi desa dapat kembali ke zona hijau," kata Camat Sibolangit Febri Gurusinga kepada harianSIB.com. (*)