Medan (SIB)
Keluarga besar Punguan Si Raja Nabarat: Boru, Bere, dohot Ibebere yang berwadah dalam Parsadaan Sirajanabarat Dohot Boruna (PSNB) Medan Sekitarnya meminta Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengungkap kasus Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dengan terang benderang.
Seterusnya, harap PSNB, jangan ada pihak manapun yang memengaruhi proses pemeriksaan.
Baik dalam bentuk opini maupun untuk “mencari panggung” yang mengheboh-hebohkan.
Demikian diutarakan Ketua Umum PSNB Marnix Sahata Hubarat BBA di Medan, Minggu (24/7), seusai pertemuan lanjutan dengan sejumlah pengurus PSNB.
“PSNB mengikuti perkembangan, tadi (maksudnya - Minggu, 24/7) kepolisian minta jangan ada pihak yang beropini di publik karena dapat membuka ragam penafsiran. Itu benar.
Karenanya PSNB pun tak ingin keluarga besarnya beropini sebab prosesnya sedang bergulir,” tambahnya didampingi Sekretaris Umum Dra Herbin Hutabarat MSi dan Bendahara Umum Drs Sarma Hutabarat.[br]
Menurutnya, PSNB menyesalkan komentar bahkan opini di masyarakat yang membuat suasana makin “kisruh” seputar proses penyidikan. Seperti mulai dari soal CCTV yang (konon) ditemukan hingga adanya penetapan tersangka.
“Publik, khususnya PSNB, diharap mengikuti keterangan resmi dari kepolisian khususnya tim yang dihunjuk kepolisian. Faktanya, yang ditemukan adalah CCTV di luar rumah tapi opini yang beredar, yang ditemukan CCTV di kediaman atau lokasi yang diduga tempat kejadian,” tegas Marnix Hutabarat.
Ia juga menunjuk simpang-siur berita soal seorang yang ditetapkan tersangka. “Padahal kepolisian membantah, belum ada tersangka.
Artinya, masyarakat jangan termakan isu yang bersumber dari pihak tak bertanggung jawab.
Dampaknya, semakin tercipta disinformasi, hoax yang dapat menimbulkan opini liar,” tegasnya. “PSNB ingin kasus Brigadir J jadi pembelajaran dalam peningkatan literasi masyarakat menghadapi persoalan hukum dengan baik dan benar!”
PSNB Medan sekitarnya, lanjutnya, berempati pada keluarga dan khalayak yang menaruh perhatian besar pada kasus Brigadir J.
“PSNB Medan berterima kasih pada aksi simpatik yang dilakukan massa. Doa kami dari keluarga bersama massa yang bersimpati.
Kami juga memasang lilin dalam lingkungan PSNB,” tambah Marnix Hutabarat sambil menegaskan apapun aksi simpatik yang dilakukan massa didukung pihaknya.
“Termasuk rencana menyampaikan aspirasi ke Kepolisian Daerah Sumatera Utara. Kami berada di barisan tersebut,” tutupnya. (R10/f)