Karo (SIB)
Kecelakaan ini akibat rem blong pada Toyota Hardtop pickup angkutan jagung yang dikemudian AS (24) warga Desa Kuala, Kecamatan Tigabinanga, terguling dan masuk jurang kedalaman lima puluh meter di Perladangan Uruk, Desa Kuala, Kecamatan Tigabinanga, Kabupaten Karo, Rabu (18/1) sekira pukul 09.00 WIB.
Akibatnya, seorang meninggal yakni Nurainun br Sembiring (40) warga Simpang Gunung, Tigabinanga, 3 orang luka berat, serta 6 orang mengalami luka ringan dan harus dilarikan ke Puskemas Tigabinanga.
“Dalam laka tunggal ini satu orang meninggal dunia dan 3 orang masih menjalani perawatan ke salah satu rumah sakit di Kabanjahe, karena mengalami luka berat dan 6 orang luka ringan setelah ditangani Puskesmas Tigabinanga diperbolehkan pulang ke rumah,” kata Kapos Lantas Aipda Iwan Ris Sinaga di Tigabinanga kepada SIB, Rabu (18/1) di Puskesmas Tigabinanga.
Diurainya, saat melintas di Perladangan Uruk Desa Kuala, mobil sedang melakukan pemutaran arah, namun pada pemutaran mobil pada kondisi jalan menurun diduga, mengalami rem blong sehingga kendaraan ini tidak dapat dikendalikan dan masuk ke dalam jurang dengan kedalaman sekitar lima puluh meter, ungkapnya.
"Laka tunggal ini diduga karena rem mobil blong,” jelas Kapos.
Toyota Hardtop tanpa Nopol dengan membawa 10 orang, yang mengalami luka berat dan ringan tersebut. Para korban masing-masing Bungaram br Sembiring (63) warga Kuala baru Tigabinanga, Lit Senen Tarigan (3), Sri Rahayu (37) warga Desa Kuala rujuk ke Rumah Sakit Kabanjahe, Eka Sriulina (41) warga Gang Pembangunan Tigabinanga.
Sementara Misni (64) warga Desa Kuala, Endi Supriadi (18) warga Desa Kuala, Soraya br Karo (45) warga Desa kuala, Ruthina br Ginting (41) warga Tigabinanga, Suratman (65) warga Kutaraja, setelah mendapat penangganan dari Puskesmas Tigabinanga diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing. (B4/a)