Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Deliserdang Dr Jabal Nur SH MH mengatakan korps Adhiyaksa sebagai bagian dari Pemerintahan di Deliserdang yang bergerak dibidang penegakan hukum, tetap memberikan dukungan untuk mensukseskan pembangunan di Kabupaten Deliserdang, sehingga pembangunan itu berkualitas dengan menerapkan tertib administrasi.
Hal itu disampaikannya, saat menyambangi kantor PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Kabupaten Deliserdang didampingi Kasi Intelijen, Boy Amali SH MH, yang diterima Ketua PWI Deliserdang, Lisbon Situmorang bersama Sekretaris Edward Limbong dan Wakil Ketua Jekson Turnip, Jumat (12/8) di Lubukpakam.
Menurutnya, penegakan hukum yang diterapkan Kejari Deliserdang terhadap penanganan kasus dugaan korupsi selalu mengedepankan tindakan pemulihan keuangan Negara. Dengan pola itu diharapkan dapat meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) dan pengamanan aset daerah di Kabupaten Deliserdang.
Terkait apresiasi Bupati Deliserdang terhadap kinerja Kejari Deliserdang dalam proses penegakan hukum, Jabal Nur mengaku bahwa apresiasi itu sebelumnya sudah disampaikan Bupati Deliserdang secara lisan kepadanya.
Kejari Deliserdang akan tetap memberikan kontribusi dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik, terutama dalam rangka pengamanan berbagai kegiatan pembangunan agar pelaksanannya menjadi lebih baik.[br]
“Kejari dan Pemkab Deliserdang telah membuat kerjasama yang dituangkan dalam MoU untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah dan pengmanan aset daerah. MoU itu diperpanjang setiap tahunnya” kata Jabal Nur.
Pada kesempatan itu, Kajari menyampaikan wartawan diharapkan dapat menyajikan berita yang memberikan pemahaman kepada masyarakat sebagai wujud rasa keadilan, khususnya masyarakat di Kabupaten Deliserdang. “Silahkan membuat kritikan apalagi ada solusi, sebab dengan kritikan itu, saya bisa melakukan perbaikan kinerja” jelas Kajari.
Ketua PWI Deliserdang Lisbon Situmorang mengatakan PWI Deliserdang sangat mendukung orientasi penanganan dugaan kasus korupsi dengan mengedepankan tindakan pemulihan keuangan Negara. Tindakan pemilihan itu sangat penting dilakukan sebagai upaya mendorong pemulihan ekonomi dari dampak Covid-19. (C1/f)