Medan (SIB)
Ketua DPD P Golkar Sumut H Musa Rajekshah bersilaturahmi ke DPW Partai Nasdem Sumut, Senin (12/4) di kantor DPW Nasdem Jalan HM Yamin. Musa Rajekshah didampingi Ketua Dewan Pembina Muhyan Tambuse, Ketua Dewan Pakar Dr RE Nainggolan, Sekretaris Ilhamsyah SH, Ketua Bapilu Irham Buana Nasution, Hanafiah Harahap Bidang Kepartaian, Datuk Adil Wakil Ketua Bidang Ketenagakerjaan, Iskandar Sinaga Wakil Ketua Bidang Kesra dan lainnya.
Rombongan Pengurus DPD P Golkar Sumut diterima Ketua DPW P Nasdem Sumut Iskandar ST didampingi Ketua Dewan Pembina HT Ery Nuradi, Wakil Ketua Drs Bukit Tambunan MAP, Wakil Ketua Bidang Pendidikan Sudarto Sitepu, Wakil Ketua Bidang Hubungan Legislatif dr Tuahman Purba, HT Milwan, Parsaulian Tambunan dan lainnya.
Musa Rajekshah yang akrab dipanggil Ijek itu mengatakan, kunjungan tersebut hanya silaturahmi, tidak ada agenda politik apapun ataupun hal-hal yang bermuatan politik. Ia menjelaskan bahwa selama ini belum pernah menjadi pengurus partai politik. Hanya memimpin cabang olahraga dan kegiatan sosial. Tapi kini dia dipercaya memimpin DPD P Golkar Sumut setelah terpilih secara aklamasi pada Musda P Golkar di Jakarta, Nopember tahun 2020. Sehingga dalam kepengurusannya ini, P Golkar Sumut punya program mengunjungi semua partai politik, namun di balik kunjungan itu tidak ada agenda politik.
Setelah kepengurusan disusun, P Golkar mengunjungi semua pimpinan parpol yang tujuannya untuk membangun silaturahmi. Sehingga dia mengharapkan agar silaturahmi antar parpol tetap terjaga lewat komunikasi dan silaturahim. Apalagi, secara pribadi, Ketua Umum P nasdem Surya paloh sudah dianggap Ijek seperti saudara sendiri, terlebih lagi Nasdem ikut mengusung pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah pada Pilgubsu tahun 2019.
“Kami hanya menjalin silaturahmi dan komunikasi, tidak ada agenda politik apapun dalam kunjungan ini. Semua pimpinan partai di kami kunjungi, karena kami melihat Sumut ini tidak dapat dibangun sendiri-sendiri. Suasana politik tidak boleh riuh, tapi parpol yang ada di parlemen kita harapkan bisa memperjuangkan kesejateraan rakyat,†kata Ijek.
Iskandar ST mengatakan, Nasdem terbuka dengan P Golkar. Artinya, kedua partai ini punya visi dan misi yang sama. Tidak ada satupun yang bisa menghalangi kerjasama Nasdem dan Golkar. Apalagi Nasdem dan Golkar sama-sama mendukung pasangan Eramas (Edy Ramayadi-Musa Rajekshah) pada Pilgubsu tahun 2018 dan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019.
“Golkar adalah saudara tua Nasdem, ideologi dan visi-misinya sama. Sama-sama partai nasionalis yang ingin membawa Indonesia jauh lebih baik, NKRI harga mati, genetiknya ada di situ. Kami (Nasdem dan Golkar) cukup nyaman untuk berkolaborasi, sehingga ke depan, Nasdem sangat terbuka untuk Golkar. Semoga pertemuan ini semakin memupuk persaudaraan dalam membangun Sumut,†tuturnya.
Ketua Dewan pakar P Golkar Sumut Dr RE Nainggolan mengatakan, Golkar dan Nasdem memiliki platform yang sama. Motto Nasdem: Bersatu berjuang, menang. Sedangkan Golkar: bersama, berjuang, menang. Diharapkan kedua parpol semakin menampakkan satu visi dalam membangun Sumatera Utara. “Saya pernah diminta untuk bergabung ke Nasdem, tapi biarlah hati saya di Nasdem, tapi jiwa saya di Golkar,â€kata mantan Sekda Pemprovsu ini.
Wakil Ketua P Nasdem Bukit Tambunan mengatakan, dalam silaturahmi tersebut, kedua pimpinan partai sudah menyampaikan visi dan misi Golkar dan Nasdem itu serupa. Yang intinya sama-sama nasionalis, sangat menghargai dan menghormati perbedaan. Sumut ini adalah rumah kita, sehingga perbedaan itu harus dihormati.
“Nasdem dan Golkar sudah menyatakan visi dan misi sama, nasionalis yang artinya menghargai perbedaan. Harapan kita, visi dan misi ini dibawa sampai ke Pemprov Sumut dalam mengangkat pejabat. Tidak memandang dari mana latar belakang suku dan agama, tapi menghargai prestasi, itulah namanya nasionalis,†tegas Bukit Tambunan. (A8/f)