Rantauprapat (SIB)
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Rantauprapat pada tahun 2023, mengelola pagu belanja negara sebesar Rp 3,226 triliun (T).
Pagu belanja itu, besarnya sekira 0,142 % dari total keseluruhan pagu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) nasional yang mencapai Rp 3.061 T.
Sampai Juni 2023, realisasi belanja tersebut mencapai 43, 61 % atau sebesar Rp 1,4 triliun. Realisasi itu tumbuh sebesar 6,41 % dan menunjukkan kinerja APBN perekonomian di Labuhanbatu Raya berada pada trend positif.
"Realisasi belanja mencapai 43,61 persen tersebut, menunjukkan, perekonomian di Labuhan Batu Raya (Labuhanbatu, Labuhan Batu Utara dan Labuhan Batu Selatan) berada pada trend positif, artinya, semester I 2023, trend positif perekonomian Labuhanbatu Raya, " kata Kepala KPPN Rantauprapat, Warid Sudarwanto, Selasa (1/8).
Warid juga menyebutkan, tahun 2023 KPPN Rantauprapat juga mengkelola transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) dan total dananya sebesar Rp 2,817 T atau 0,003% dari total pagu TKDD nasional yaitu sebesar Rp 814,7 triliun dan telah terealisasi sebesar 42,55 % atau sebesar Rp 1,198 T.
Dijelaskan, realisasi belanja negara itu diperoleh dari meningkatnya realisasi di masing-masing jenis belanja (belanja pegawai, belanja barang, dan belanja modal) serta peningkatan pada realisasi TKDD.
Realisasi belanja barang per Juni 2023 didominasi belanja barang non operasional sebesar Rp 30,4 M, belanja barang operasional sebesar Rp 21,58 M dan belanja perjalanan dinas dalam negeri sebesar Rp 7,9 M.
Sedangkan realisasi belanja modal terbesar terdapat pada jenis belanja modal gedung dan bangunan sebesar Rp 2,9 M serta belanja modal peralatan dan mesin sebesar Rp 2 M dan sisanya sebesar Rp 941 juta untuk belanja modal lainnya.
Sejalan dengan realisasi itu, jelasnya lagi, pemerintah pusat melakukan kolaborasi penguatan ekonomi daerah dalam rangka meningkatkan perekonomian di Labuhan Batu Raya.
Menurut data terbaru Badan Pusat Statistik Labuhanbatu yang disampaikan oleh Rahim Berutu sebagai Statistisi Ahli Muda dan Ketua TIM Neraca Wilayah Analisis Statistik dan Penjamin Kualitas, perekonomian daerah Labuhan Batu Raya sendiri mengalami peningkatan.
Ekonomi makro masyarakatnya berada pada posisi ke empat terbesar se-Sumatera Utara dari pendapatan perkapita masyarakat yang dilakukan sensus tahunan mencapai Rp 6,86 juta / bulan atau tumbuh 4,80 % dari data sebelumnya, dengan pengeluaran atau konsumsi per kapita Rp 1,08 juta/bulan.
Jika dilihat dari sisi perpajakan, katanya lagi, kepatuhan juga baik, sebagaimana disampaikan Kepala Seksi Penjaminan Kualitas Data KPP Rantauprapat, Toga Manik, dan menurut Toga, penerimaaan negara sampai 28 Juli 2023 sebesar Rp 729 milyar dengan realisasi kepatuhan SPT tahunan pajak penghasilan tahun 2022 per tanggal sama, sebesar 93,65%.
Toga mengimbau masyarakat, untuk meningkatkan kontribusi aktif dalam menyetorkan dan melaporkan kewajiban perpajakannya, terutama isu terbaru mengenai pemadanan KTP dan NPWP sehingga pengelolaan perpajakan lebih optimal.
Di akhir bincang-bincang, disampaikan langkah-langkah strategis untuk peningkatan kualitas kinerja pelaksanaan anggaran yang nantinya akan menjadi kunci dalam mendukung kinerja pelaksanaan anggaran satuan kerja.
Langkah-langkahnya, antara lain, disiplin dalam melaksanakan rencana kegiatan, akselarasi pelaksanaan kegiatan agar masyarakat dapat segera menerima manfaat pembangunan agar dapat meningkatkan ekonominya, percepatan pengadaan barang dan jasa, peningkatan kualitas belanja, peningkatan monitoring dan evaluasi perbaikan pelaksanaan belanja pemerintah serta taat terhadap kebijakan perekonomian lainnya.(BR05/r).