Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 09 Mei 2025

Sempat Tertimbun Longsor Perbukitan, Ruas Jalan Tarutung-Sibolga Kembali Lancar

Redaksi - Senin, 18 September 2023 20:31 WIB
371 view
Sempat Tertimbun Longsor Perbukitan, Ruas Jalan Tarutung-Sibolga Kembali Lancar
Foto SIB/Helman
Pembersihan : Alat Berat Beko Loder tampak melakukan pembersihan material longsor di Jalan Sibolga - Tarutung, rute Rampah-Poriaha-Barus, Sabtu (17/9/2023). 
Tapteng (SIB)
Pembersihan material longsor yang menimbun Jalan Nasional Lintas Kota Tarutung - Kota Sibolga pada Jumat (15/9) terus berlangsung hingga Sabtu (16/9) kemarin. Banyaknya tumpukan material di sejumlah titik longsor membuat proses pembersihan membutuhkan waktu lama. Ruas jalan Tarutung-Sibolga akhirnya kembali lancar dilalui kendaraan pada Minggu (17/9).

Hal itu disampaikan PPK 31, Satker Jalan Nasional Wilayah III Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN), Daniel Situmorang dan PPK 32, Kumara saat dikonfirmasi SIB di Sibolga, Minggu (17/9) terkait lamanya proses evakuasi material longsor.

Seperti diketahui PPK 31 dan PPK 32, Satker Jalan Nasional Wilayah III BBJN, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merupakan penanggungjawab jalan nasional Tarutung-Sibolga termasuk rute Rampah-Poriaha-Barus dan Parsikkaman-Batulobang-Sibolga.

Seyogianya, kata Daniel, dari segi kesiapan alat berat dan upaya di lapangan sudah seharusnya proses evakuasi dapat berlangsung cepat. Tetapi karena material begitu banyak, ditambah lagi jumlah titik longsor ada 14 titik,ehingga mau tidak mau, prosesnya lambat.

"Biasanya kalau ada longsor maka dalam tempo empat jam kita sudah bisa mengurai kemacetan kendaraan. Tetapi sekali ini kita membutuhkan waktu delapan jam, empat jam lebih lambat dari biasanya. Begitu pun, pembersihan material masih terus berlangsung hingga Sabtu sore,"kata Daniel, Minggu (17/9).

Dikatakan, lamanya penanganan longsor karena kombinasi jumlah titik longsor yang banyak dan pengendara hujan masih turun pada saat proses pembersihan sehingga keamanan dan keselamatan pekerja dan juga harus terus diperhatikan karena dikhawatirkan dapat terjadi longsor pada saat proses pembersihan.

Daniel berterimakasih kepada pengendara yang bersabar menunggu evakuasi dan mau diarahkan. Begitu juga kepada instansi terkait yang telah bekerjasama dengan baik dari kepolisian, Pemkab Tapanuli Tengah dan PT Khayana Multi Prima selaku penyedia jasa yang dengan cepat tanggap memobilisasi alat berat saat dibutuhkan untuk penanganan longsor.

Daniel lebih lanjut mengimbau para pengendara untuk tetap hati-hati saat melintas di Jalan Sibolga menuju Tarutung maupun sebaliknya, saat hujan turun, karena kondisi struktur tanah di jalan tersebut yang rawan longsor.

Sementara Imam selaku pelaksana lapangan PT Khayana Multi Prima mengaku mempersiapkan alat berat berupa dua unit beko loader, satu unit excavator, dua unit truk dan satu unit chainsaw untuk mengevakuasi material longsor di Jalan Sibolga - Tarutung.

Sebagaimana diberitakan SIB sebelumnya, longsor di Jalan Nasional Sibolga - Tarutung terjadi pada Jumat (15/9) malam, mengakibatkan puluhan kendaraan terjebak kemacetan. Selama delapan jam, para penumpang terpaksa menginap di dalam mobil dan ada juga yang menumpang di rumah- rumah warga setempat, setidaknya untuk menumpang minum dan ke kamar mandi.

Sedangkan pada Minggu (17/9) akses jalan Sibolga-Tarutung sudah berjalan lancar. Demikian disampaikan salah seorang warga Sitahuis,Pindo Pasaribu (54) yang dikonfirmasi Harian SIB via seluler. Ia mengatakan kondisi hari itu, Jalan Sibolga Tarutung sudah lancar dari rute Batulobang dan Rampah Poriaha. (SS20/c)



Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru