Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 07 Juli 2025

Setahun Tak Ditempati, Rumah Dinas Ketua DPRD Asahan Terlihat Kumuh dan Kusam

* Sekwan DPRD: Tidak Layak Dihuni
Redaksi - Rabu, 10 Februari 2021 18:43 WIB
1.958 view
Setahun Tak Ditempati, Rumah Dinas Ketua DPRD Asahan Terlihat Kumuh dan Kusam
Foto: SIB/Mangihut Simamora
RUMAH DINAS: Inilah rumah dinas Ketua DPRD Asahan tidak ditempati sekitar 1 tahun lebih, yang menurut Sekwan DPRD Asahan tidak layak huni karena merupakan gedung tua, Senin (8/2).
Kisaran (SIB)
Kurang lebih setahun rumah dinas Ketua DPRD Asahan di Jalan M Yamin Kelurahan Kisaran Naga Kecamatan Kisaran Timur tidak ditempati Ketua DPRD Asahan Baharuddin Harahap, sehingga membuat rumah terlihat kumuh dan kusam. Kondisi ini sangat disayangkan, sebab rumah yang dibangun dari uang masyarakat Asahan itu masih terlihat megah.

Pantauan SIB, selain kumuh dan kusam, di halaman maupun taman terlihat rumput sudah mulai meninggi. Jelas pada pandangan mata, cat dinding rumah dinas sudah mulai banyak terkelupas. Tampak seperti tidak pernah dirawat, padahal ada anggaran perawatan untuk rumah dinas Ketua DPRD Asahan itu.

Sekwan DPRD Asahan Sahrul Efendi Tambunan ketika dikonfirmasi SIB, Senin (8/2) melalui telepon seluler membenarkan rumah dinas Ketua DPRD Asahan belum ditempati. Hal ini, sebutnya, karena rumah dinas itu tidak layak huni. Menurutnya, rumah dinas untuk orang nomor satu wakil rakyat Asahan merupakan gedung tua dan banyak bocor. Mengapa tidak layak?. Sedangkan ketua sebelumnya yakni Benteng Panjaitan tidak pernah mengeluhkan kondisi rumah. Menjawab ini Sahrul hanya tertawa.

Ditanya adanya isu sudah diajukan rehab rumah dinas Ketua DPRD Asahan dengan anggaran Rp 2 miliar, Sahrul membantahnya. “Tidak ada itu,” ucapnya. Ditanya lagi, kapan rumah dinas akan ditempati, Sahrul tidak bisa memastikan.

“Tidak tau kita. Entah nanti selesai masa pandemi Covid-19 anggaran rehab bisa dimasukan, tak mungkin di masa ini dilakukan rehab,” ujarnya.

Disinggung masalah anggaran Rumah Tangga rumah dinas Ketua DPRD Asahan termasuk perawatan, Sahrul menegaskan tidak ada anggaran perawatan rumah dinas Ketua DPRD Asahan. “Cuma anggaran tenaga kebersihan sama listrik di situ, biar jangan jadi rumah hantu,” katanya. (A02/c)

Sumber
: Hariansib edisi cetak
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru