Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 04 Juli 2025

Setengah Abad Menderita Penyakit Puaka, Ucok Sitorus Butuh Bantuan Perobatan

Redaksi - Jumat, 16 Juli 2021 14:59 WIB
1.760 view
Setengah Abad Menderita Penyakit Puaka, Ucok Sitorus Butuh Bantuan Perobatan
Foto Istimewa
 Ucok Sitorus
Airjoman (SIB)
Lebih setenggah abad menderita penyakit hantu penunggu diri (Puaka) Ucok Sitorus, butuh bantuan perobatan.

Demikian ungkapan Sani Sitorus, adik ke 2 Ucok, di rumah warisan mereka, di Lingkungan II Kelurahan Binjai Serbangan, Kecamatan Airjoman, Kamis (15/7).

Lanjut Sani, meski tak menggangu warga di luar, tapi kondisinya sedikit menyeramkan.
Akibat ulahnya yang selalu berteriak, menjerit dan membentak memang sangat menakutkan.

“Namun kalau sudah sering mendengar, dianggap biasa saja”, kata Sani.

Menurutnya, semasa alm ayah mereka masih hidup, telah berupaya mengobatkan abangnya ke orang pintar.
Bahkan saat itu ayah menjual tanah untuk biaya perobatan Ucok ke dokter, di Medan.

“Namun usaha alm ayah, belum diizinkan Allah SWT, bisa menyembuhkan penyakit Ucok”, kata Sani.

Saat ini usia Ucok sudah 57 tahun, sementara untuk biaya makannya, jadi tanggungannya, kata Sani.

Untung saja masih ada rumah peninggalan ayah mereka yang lokasinya dekat dengan pasar pagi.

Halaman dan teras rumah, mereka jadikan lahan parkir warga, yang belanja di pasar Binjai Serbangan.

“Alhamdulillah hasilnya lebih dari cukup untuk makan sehari-ha”, ujarnya.

Meski diusia Ucok yang sudah lansia, Sani berharap kepada dinas sosial Kabupaten Asahan bisa memberi bantuan perobatan.

Karena ia ingin melihat abangnya Ucok sama seperti seumurannya, pergi ke Masjid setiap waktu shalat.
Saat ini hari harinya hanya di rumah, menjerit dan membentak.

Amatan SIB, Asrul Sitorus abang ke 2 Sani, kondisinya juga agak stress.

Namun kondisi pisik sehat dan kuat. Mereka bertiga tinggal serumah dan belum ada yang menikah. (E11/c)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru
Kantor Bawaslu Labura Terbakar

Kantor Bawaslu Labura Terbakar

Aekkanopan(harianSIB.com)Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) di Kelurahan Aekkanopan, Kecama