Parapat (SIB)
Tahun Baru, Minggu (1/1), arus lalulintas di jalan utama dan di sejumlah jalan arteri Parapat Kecamatan Girsang Sipanganbolon Simalungun padat merayap.
Amatan di lokasi, tampak kendaraan dengan nomor polisi BK, BM, B, A, BA dan F mulai dari pintu gerbang masuk dan pintu keluar kota wisata Parapat padat merayap hingga macet.
Seluruh lokasi parkir umum dan lokasi parkir hotel di Parapat dipenuhi kendaraan dan sebagian kendaraan terpaksa parkir sembarangan di tepi bahu jalan hingga menyebabkan kemacetan lalulintas.
Seorang pengunjung, Hendry (35) warga Medan mengatakan, dirinya bersama keluarga hendak merayakan tahun baru di kota wisata Parapat, namun situasi arus lalu lintas padat.
"Macetnya sangat lama, untuk mencapai pantai yang berjarak 0,5 kilometer dari pintu masuk kota wisata Parapat memakan waktu satu jam lebih serta jalannya sempit," katanya.
Di tempat terpisah, Sugito warga Medan menambahkan dirinya dan keluarga kesulitan untuk mencari lokasi parkir kendaraan.
"Kami ingin berlibur dan menenangkan pikiran namun sesampai di Parapat malah nambah pusing terjebak macet dan kamar hotel penuh semua," ujar Sugito.
Menurut Sugito, selayaknya pemerintah membangun dan menyediakan lahan parkir umum untuk mendukung Destinasi Super Prioritas Danau Toba di kota wisata Parapat.
Kapolres Simalungun
Kapolres Simalungun, AKBP Ronald FC Sipayung mengatur lalulintas di Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun, Senin (2/1).
Kapolres mengatakan, pihaknya memberikan pelayanan terhadap masyarakat, seperti membantu menyeberangkan di jalan, memberikan pentujuk arah perjalanan serta ada juga personel yang telah membantu masyarakat untuk menggantikan ban mobil, juga bamper mobil yang mengalami kerusakan.
"Terkhusus di daerah pariwisata super prioritas Danau Toba, kita menurunkan personel sebanyak 146 orang yang tergabung dari TNI-Polri, Dinas Perhubungan serta Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun untuk melakukan pelayanan dan pengamanan," ucap Kapolres.
Disebut, volume kendaraan yang melintas di wilayah Parapat dari arah Balige, Tarutung dan Toba menuju Pematangsiantar dengan jumlah kendaraan rata-rata 30 sampai dengan 40 kendaraan per menit atau 150 kendaraan per 5 menit.
"Artinya, kurang lebih 1.500 sampai dengan 1.800 kendaraan per jam yang melintas dari pukul 12.00 WIB. Untuk itu, kami telah mengantisipasi hal tersebut dengan melaksanakan pengaturan arus lalu lintas. Seluruh personel yang terlibat dalam pengaman operasi ini telah disebar di titik-titik rawan kemacetan untuk membantu memperlancar arus lalulintas," kata Kapolres.
AKBP Ronald menjelaskan, bahwa untuk pengamanan di dalam kota wisata Parapat tersebut personel Polres Simalungun juga telah mendirikan pos pengamanan di depan Open Stage Pagoda Parapat.
"Kami juga sudah menurunkan Satgas Gakkum untuk melaksanakan kegiatan pemantauan di pusat keramaian guna antisipasi terjadinya tindak kriminal, pungli dan premanisme selama libur Tahun Baru 2023," katanya.
"Tidak hanya itu saja, Satgas Preventif Satmamapta Polres Simalungun juga melaksanakan patroli dengan sasaran objek wisata dan pusat kerawaian serta pelabuhan penyebrangan kapal Simalungun-Samosir dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas serta antisipasi terjadinya tindakan kriminal juga lakalantas dan laka danau di perairan Danau Toba," tambah Kapolres.
Dikatakan, mulai pagi hari personel Polres Simalungun telah melaksanakan pengamanan di Parapat.
Dijelaskan, bahwa situasi pusat keramaian wilayah Parapat Pantai Bebas dan di lapangan Pagoda Open Stage Parapat mengalami peningkatan dengan jumlah pengunjung berkisar kurang lebih 3.515 orang.
"Untuk situasi Pelabuhan Tigaras Dolok Pardamean dan Pelabuhan Tigaraja Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun mengalami peningkatan sebanyak 40 persen dari arus mudik Tahun Baru 2023.
"Antisipasi arus balik, jajaran personel Polres Simalungun sampai saat ini tetap melaksanakan pengamanan," ucap Kapolres. (D5/D9/f)