Medan (SIB)
Tiga Kepala Daerah di Sumatera Utara yakni Plt Wali Kota Tanjungbalai H Waris Tholib, Bupati Labuhanbatu Selatan H Edimin dan Pj Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi menggelar kegiatan Business Matching produk lembaga jasa keuangan serta pemberian simbolis kredit/pembiayaan modal kerja kepada debitur di wilayah kerjanya mulai, Selasa (7/6), Rabu (8/6) dan Kamis (9/6).
Siaran pers dari Humas OJK Sumbagut mengatakan, Jumat (10/6), kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai amanat Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.900/7105/SJ tanggal 15 Desember 2021 tentang Pembentukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), bertujuan mendorong ketersediaan akses keuangan yang seluas-luasnya kepada masyarakat.
H Waris Tholib memimpin Rapat Pleno Semester I Tahun 2022 TPAKD Kota Tanjungbalai, dilanjutkan dengan kegiatan Business Matching Program Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir (K/PMR) serta Pendampingan Pemasaran Berbasis Digital kepada pelaku UMKM di kota Tanjungbalai.
“TPAKD lahir sebagai forum koordinasi bagi lembaga pemerintah dan lembaga jasa keuangan serta pemangku kepentingan terkait guna mempercepat akses keuangan di daerah. Pelaksanaan Rapat Pleno merupakan wadah komunikasi agar program kerja TPAKD yang telah ditetapkan dapat berjalan on track menuju pencapaian target di akhir tahun,” ujar Waris Selasa (7/6).
Di acara itu Waris secara simbolis memberikan pencairan kredit modal kerja kepada 10 debitur dengan total plafond sebesar Rp260 juta dari Bank Sumut dan Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Pada kegiatan tersebut juga dilaksanakan pembekalan capacity building kepada 30 pelaku UMKM yang hadir mengenai ketersediaan akses permodalan melalui perbankan dalam program K/PMR melalui Bank Sumut serta perluasan akses pemasaran melalui marketplace www.pasar.id yang dimiliki oleh BRI.
Dalam rangkaian acara berbeda, TPAKD Kabupaten Labuhanbatu Selatan melaksanakan kegiatan Rapat Pleno TPAKD Semester I Tahun 2022, dilanjutkan dengan kegiatan Business Matching Produk QRIS dan Akses, Rabu (8/6).[br]
Bupati Labuhanbatu Selatan H Edimin dalam sambutannya mengharapkan, adanya dukungan dari Lembaga Jasa Keuangan dalam mempercepat akses keuangan di Labuhanbatu Selatan.
“Sebanyak 30 UMKM mengikuti kegiatan pembekalan produk keuangan QRIS dan Produk Kredit Export kegiatan ditutup dengan penyerahan simbolis kode QRIS kepada pelaku UMKM,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan selanjutnya dilaksanakan TPAKD Kota Tebing Tinggi dengan tema “Peningkatan Pemberdayaan UMKM Perempuan Kota Tebing Tinggi dalam Kewirausahaan melalui Program QRIS dan PNM Mekar, Kamis (9/6).
Pj Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi dalam sambutannya, berharap agar para pelaku usaha perempuan di kota Tebingtinggi dapat berperan aktif dalam perekonomian Kota Tebing Tinggi dan dapat segera naik kelas menjadi pelaku usaha menengah melalui akses permodalan formil yang tersedia baik melalui perbankan maupun non perbankan.
“Pelaku UMKM harus bangkit kembali untuk menggiatkan ekonomi daerah sehingga dapat berkontribusi kepada perekonomian tinggkat provinsi dan nasional,” ucapnya.
Diharapkan pada pelaksanaan expo UMKM se-Sumatera yang rencananya akan dilaksanakan di kota Medan dalam waktu dekat ada keterwakilan UMKM Kota Tebing Tinggi yang memiliki produk dengan kualitas yang baik serta representatif.
Selanjutnya hasil seleksi UMKM tersebut juga dapat didaftarkan pada apikasi E-Catalog sehingga produk Kota Tebing Tinggi dapat dipasarkan secara luas.
Pada kesempatan yang sama, dilakukan simbolis penyerahan pembiayaan Mekar kepada 5 debitur dengan total plafond Rp28 juta dan edukasi terkait dengan QRIS yang dapat memudahkan pelaku UMKM dalam bertransaksi dan melakukan pencatatan transaksi serta sosialisasi produk pembiayaan Mekar kepada 125 pelaku UMKM perempuan di Kota Tebingtinggi.[br]
Turut hadir dalam tiga kegiatan itu pengurus TPAKD yang terdiri dari Kepala Kantor , Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional 5 Sumatera Bagian Utara, Perwakilan Bank Indonesia kantor perwakilan Sumatera Utara dan Pematangsiantar serta anggota TPAKD terdiri dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dan Lembaga Jasa Keuangan.
Kepala Kantor OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara diwakili Noor Hafid selaku Kepala Bagian Kemitraan, Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah dan Reza Leonhard selaku Analis Bagian Kemitraan, Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah diharapkan 3 kegiatan tersebut dapat mensinergi antara SKPD dan Lembaga Jasa Keuangan sehingga dapat mempercepat pertumbuhan perekonomian di masing masing daerah.
“Kami mengharapkan pelaku UMKM di Sumut dapat segera naik kelas melalui berbagai program TPAKD,” ujar Noor Hafid. (A1/c)