Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut) selaku Ketua Dewan Mukhtasar DMI Sumut H Musa Rajekshah bersama Penjabat (Pj) Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi meresmikan Gedung Fastabikul Khairat, di atas tanah wakaf Asrul Hasan di Jalan Syech Beringin, Kelurahan Tebingtinggi, Kecamatan Padang Hilir, Selasa (10/1/2023).
Musa Rajekshah menyampaikan kepada pengurus yayasan agar membuat kegiatan inovasi untuk memotivasi masyarakat lebih giat beribadah.
"Nanti tolong dari tempat ini, yayasan bisa membuat inovasi supaya orang mau beribadah. Ada masjid di dekat SMAN 1 (Kota Medan), membuat inovasi dengan membuat absen 40 hari sholat subuh, datang terus, di hari ke 40 diberikan paket sembako. Ini inovasi, kadang memang untuk berbuat baik mesti ada paksaan (inovasi)," urainya.
Dia juga mengungkapkan rasa senang dan bangga kepada Pemko Tebingtinggi yang telah memberikan perhatian dalam kehidupan masyarakat, terutama dalam hal beribadah.
"Mudah-mudahan dengan ada gedung ini melatih iman. Kami cukup senang dan bangga," katanya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Tebingtinggi mengatakan agar masyarakat dapat memanfaatkan Gedung Fastabikul Khairat sebagai sarana untuk menuju kebaikan.
"Kami mengajak, kiranya kita memanfaatkan gedung ini, sehingga yayasan ini bisa berfungsi, bisa bergerak sebagaimana kita harapkan," tutup Pj Wali Kota.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kota Tebingtinggi Basyaruddin Nasution berharap kepada para Nazir untuk benar-benar memanfatkan wakaf yang diberikan sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Tebingtiggi.[br]
"Nazir harus betul memanfaatkan wakaf itu, dikelola dengan bagus supaya amal jariyah mengalir kepada Wakif. Harapan bermanfaat bagi masyakat dan menjadi amal jariyah bagi pewakif tanah," pungkas Ketua DPRD.
Wali Kota Tebingtinggi 2 periode (2011-2016 dan 2016-2022) selaku tokoh masyarakat Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan mengatakan, pentingnya kolaborasi antara Dewan Masjid, Yayasan maupun organisasi Islam yang ada di Tebingtinggi agar gedung bermanfaat dengan sebaik-baiknya.
Selain itu, Umar Zunaidi Hasibuan juga berharap agar gedung tersebut dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi umat, pendidikan dan tingkat sosial yang lebih baik.
"Bisa saja kita undang para narasumber yang bisa melatih kita dengan sebaik-baiknya di sini," ujarnya.
Asrul Hasan selaku pewakaf tanah dan gedung menyampaikan rasa syukur karena dapat memberikan wakaf dengan tujuan kebangkitan ummat.
"Bahwa segala sesuatu tidak ada kebetulan, semua sudah ditakdirkan Allah. Terpikirlah ingin memberikan wakaf dan ternyata di dalam Islam, Wakaf sebagai pilar utama untuk kebangkitan ummat," ujarnya.
Lebih lanjut, Asrul Hasan meminta dan berharap kepada Nazir agar mengamankan, melayani dan melindungi serta mengelola gedung dan tanah wakaf dengan luas tanah dan bangunan kurang lebih 740 M2 (meter persegi) serta mengajak masyarakat untuk turut dapat melakukan wakaf.[br]
"Melalui kesempatan ini, marilah kita berlomba-lomba mewakafkan. Mohon maaf jika kurang berkenan, kepada Allah saya mohon ampun," pungkasnya.
Acara diakhiri penyerahan plakat kepada pewakif tanah dan gedung Asrul Hasan, penandatanganan prasasti, penyerahan bantuan kepada 30 orang Bilal Mayit dan berfoto bersama.
Turut hadir, Wakil Bupati Batu Bara H. Oky Iqbal Frima, S.E., Kakan Kemenag Dr. H. Muhammad David Saragih, S.Ag., M.M., Kepala OPD atau mewakili, camat dan lurah atau mewakili di lingkup Kecamatan Padang Hilir dan tamu undangan. (*)