Senin, 29 April 2024

Wali Murid Kecewa, Bangunan SMAN 2 Bilah Hilir Labuhanbatu Mangkrak

Redaksi - Jumat, 17 November 2023 18:38 WIB
Wali Murid Kecewa, Bangunan SMAN 2 Bilah Hilir Labuhanbatu Mangkrak
(Foto SIB/Fiktor Situmorang)
Mangkrak: Dua ruangan RKB SMAN 2 Bilah Hilir Labuhanbatu Mangkrak. 
Negerilama (SIB)
Ratusan wali murid SMA Negeri 2 Bilah Hilir yang terletak di Desa Sidomulyo Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara (Sumut) terpaksa mengelus dada pertanda kecewa.
Pasalnya, sekolah milik pemerintah yang seharusnya mendapat dukungan sarana bangunan baru berupa dua ruangan kelas belajar (RKB) bersama mobilernya sebagai fasilitas pendukung pembelajaran , ternyata harapan harus tertunda. Penundaan itu disebabkan bangunan RKB tidak tuntas dikerjakan hingga kini.
Terkait hal itu , Ketua Komite SMAN 2 Bilah Hilir, M.Bardan (68) ketika dihubungi melalui selularnya, Rabu (15/11) kepada wartawan, menyatakan rasa kecewanya, disebabkan dua lokal RKB yang dikerjakan kontraktor mangkrak. “Kecewa itu ada, sebab bangunan mangkrak, itu Anggaran 2022 lalu,Pak” ungkap Bardan.
Walau demikian lanjut mantan Kepala Desa Sidomulyo itu, sistim belajar mengajar tidak terlalu terganggu disekolah, sebab kekurangan lokal dapat disiasati dengan ruangan pertemuan yang dijadikan ruangan kelas untuk sementara waktu. “Ruangan pertemuan dibuat kelas,Pak” pungkas Bardan.
Menanggapi hal tersebut diatas, Kepala SMAN 2 Bilah Hilir, Suripto,SPd ketika dihubungi melalui selularnya, Rabu (15/11) mengatakan saat ini ia mengelola sekolah itu sejak September 2023 lalu, dihuni 300 siswa, 24 guru yang dibiayai APBD Provinsi dengan 4 Tata Usaha dan 1 Satpam serta 2 guru honor komite itu.
Terkait ruangan Kelas Baru (RKB) yang belum tuntas dikerjakan oleh kontraktor, kata Suripto berdasarkan informasi yang didapatnya dari kantor, bahwa negara tidak dirugikan satu peser pun, hal itu disebabkan kontraktor pemenang tender tak dapat melaksanakan tugasnya sesuai kesepakatan waktu yang diberikan. “Negara tidak rugi, karena biaya RKB itu belum dibayar,” terangnya.
Terkait dua RKB yang belum tuntas dikerjakan , kata Suripto pastinya ia merasa kecewa, sebab fasilitas sudah ada di depan mata harus tertunda, moga tahun depan tuntas. “Mungkin di adendum itu,Pak,” ujarnya.
Masih kata Suripto, terkait kekurangan RKB itu, pihaknya mensiasati dengan menggunakan ruangan pertemuan untuk dijadikan kelas menunggu dua ruangan yang kini masih mangkrak siap dikerjakan.(**)


Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru