Berastagi (SIB)
Pegiat industri pariwisata dan pemberdayaan holtikultura perkebunan rakyat, Benson Kaban meminta otoritas di Karo memperbaiki infrastruktur jalan umum di wilayah tersebut. “Kondisi jalan tersebut membuat high cost economic untuk produk pertanian, mengurangi minat kunjungan traveling serta meningkatkan pengeluaran warga,†ujarnya dihubungi via virtual, Jumat (25/3).
Tokoh pemuda nasional yang kini kembali ke kampung halaman untuk budi daya pertanian organik dan industri peternakan air itu menunjuk rusaknya jalan di Merek menuju Berastagi. “Jarak itu hanya 21 kilometer tapi ditempuh sampai dua jam.
Jalan itu tergolong sempit tapi vital karena ada 2 pasar tradisional yakni Pasar Tigapanah dan Pasar Roga Berastagi. Harus pula menyeberangi Jembatan Lau Dah, menurun dan menanjak, sempit dan tidak ada beram jalan hingga jantung Kota Kabanjahe, Pusat Pasar,†tambahnya.
Ia mengatakan, kerap menerima keluhan pengunjung termasuk warga setempat. “Belum lagi kondisi pagi-pagi, pekerja tumpah ruah kejalan raya di sekitar Jembatan Lau Dah hingga simpang Jalan Lingkar Kota Kabanjahe, macatnya saja bisa memakan waktu 1 hingga 2 jam. Anak sekolah, karyawan, pedagang dari kecamatan Tigapanah, Barusjahe dan Merek untuk memasuki kota Kabanjahe acap kali terlambat,†tambahnya.
Hal yang sama terjadi Simpang Tiga Merek ke Dermaga Tongging hanya 9 Km, begitu kita memasuki jalan menuju Air Terjun, kita akan melintasi jalan tanpa parit, ada genangan air sepanjang 50 meter, yang kedalamannya membuat mobil sedan terendam, belum lagi jalan menurun yang rawan longsor, sempit, tidak bisa dilalui bus Pariwisata dan untuk mobil kecil saja sulit untuk berselisih. "Kiranya Pemkab Karo tentang hal ini, koordinasi dan lobi ke pemerintahan lebih tinggi. Bila ada kegiatan nasional bahkan internasional di kawasan Danau Toba dengan lintasan jalan tersebut, memalukan dan memilukan,†tambah Benson Kaban.
Ia mengusulkan alur tersebut, Jalan Merek - Kabanjahe menjadi dua jalur karena Merek dan Tigapanah adalah pintu depan sekaligus wajahnya Kabupaten Karo. Selain itu, alur tersebut sebagai sektor premier menggerakan ekonomi karena pekerja urban menjadikan Simpang Jalan Lingkar - Jembatan Lau Dah di Kabanjahe prioritas dilalui,†tambahnya.
Menunggu pembenahan, ia minta pada aparat untuk memandu pelintas agar mengurai kemacetan karena kondisi infrastruktur. (R10/a)