DPRD SU: Ajakan Menteri ATR/BPN ke Masyarakat Lawan Mafia Tanah Diapresiasi, Tapi Penjara Risikonya


189 view
DPRD SU: Ajakan Menteri ATR/BPN ke Masyarakat Lawan Mafia Tanah Diapresiasi, Tapi  Penjara Risikonya
Foto Dok/Firdaus
Frans Dante Ginting  dan Ebenejer Sitorus

Medan (harianSIB.com)

Komisi A DPRD Sumut yang membidangi pertanahan sangat mengapresiasi ajakan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto terhadap masyarakat, untuk melawan dan "menggebuk" mafia tanah, guna menghabisi "sepak terjang" para perampas tanah rakyat tersebut.

Hal itu disampaikan anggota Komisi A DPRD Sumut Frans Dante Ginting dan anggota FP Hanura Ebenejer Sitorus kepada wartawan, Sabtu (4/2/2023) melalui telepon di Medan menanggapi pernyataan Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto yang mengajak masyarakat melawan mafia tanah.

"Kita sangat merasa bangga atas komitmen Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto yang tetap bersikukuh 'menggebuk' (menindak dengan tegas, red) seluruh mafia tanah di Indonesia. Bahkan Menteri sampai mengajak masyarakat untuk melawannya," tandas Frans Dante Gintibg.

Tapi yang menjadi persoalan, tambah politisi Partai Golkar ini, bagaimana cara masyarakat melawan mafia tanah yang memiliki backing yang kuat, seperti oknum aparat, oknum pengacara, oknum pejabat pembuat akta tanah (PPAT), oknum BPN, oknum pejabat camat, dan oknum pejabat di desa," tandas Frans Dante.

Sebenarnya, tambah anggota Komisi A ini, ajakan Menteri ATR/BPN melawan mafia tanah ini sudah kerap dilakukan masyarakat, khususnya di Sumut, tapi tidak pernah berhasil. Bahkan mendatangkan malapetaka besar bagi rakyat, karena saat melawan dan mempertahankan tanahnya, justeru masyarakat dipenjara.

"Jika masyarakat melawan mafia tanah, khususnya di Sumut, risikonya sangat besar, bisa masuk penjara dan nyawa terancam. Ibarat 'timun

dihadapkan dengan durian', tentu timunnya akan hancur," ujar Frans Dante sembari menambahkan, walaupun memiliki risiko tinggi, masyarakat korban mafia di Sumut tanah tetap melawan, walaupun jarang menang.

Editor
: Bantors
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com