Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 04 Juli 2025

Penumbangan Plang Organisasi Picu Bentrokan Dua Kelompok Pemuda di Percut Seituan

- Rabu, 21 November 2018 11:48 WIB
525 view
Penumbangan Plang Organisasi Picu Bentrokan Dua Kelompok Pemuda di Percut Seituan
SIB/Roy Surya Damanik
AMANKAN PLANG: Kapolsek Percut Seituan Kompol Faidil Zikri mengamankan plang yang menjadi pemicu terjadinya bentrok antar 2 kelompok pemuda di Kampung Agas Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang, Senin (19/11).
Medan (SIB) -Dipicu penumbangan plang nama salah satu ormas pemuda serta pengecatan jembatan dan tiang listrik di Kampung Agas, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, dua kelompok pemuda terlibat bentrok, Senin (19/11) sore.

Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan di lokasi, sebelum bentrokan terjadi, salah satu kelompok pemuda yang mencapai puluhan orang disebut-sebut menumbangkan plang serta mengecat jembatan dan tiang listrik di simpang parit busuk Desa Sampali. Tiba-tiba sejumlah kelompok pemuda lainnya yang melihat kejadian itu langsung melapor ke rekan-rekannya yang lain.

Tak lama puluhan pemuda yang dipimpin "Na" dengan bersenjata tajam dan batu langsung menyerang dan melempari kelompok pemuda yang melakukan pengecatan itu. Bentrokan antar dua kelompok pemuda itu akhirnya pecah hingga menyebabkan kawasan itu mencekam.

Sejumlah warga yang ketakutan langsung melaporkan peristiwa itu ke Polsek Percut Seituan. Kapolsek Kompol Faidil Zikri yang saat itu sedang rapat di Mapolrestabes yang dipimpin Kapolrestabes Kombes Pol Dr Dadang Hartanto SH SIK, langsung memerintahkan Kanit Reskrim Iptu Daulay untuk turun ke lokasi bentrok.

Namun begitu mendengar informasi bahwa Kanit Reskrim belum juga berada di lokasi, akhirnya Faidil meminta izin ke Kapolrestabes untuk meninggalkan rapat. Mengetahui kedatangan Kapolsek bersama personil polisi, kedua kelompok pemuda itu langsung melarikan diri karena ketakutan.

Petugas selanjutnya melakukan penyisiran di lokasi. Alhasil, di simpang parit busuk Dusun 24 Desa Sampali, petugas berhasil membekuk salah satu dari kelompok penyerang pertama berinisial Her. Dari hasil interogasi, Her mengaku diperintah oleh Na untuk melakukan penyerangan. Kapolsek dan jajaran saat itu juga mengejar Na ke rumahnya yang tak jauh dari lokasi, namun Na tak ditemukan.

Selanjutnya petugas memboyong Her berikut plang yang ditumbangkan ke Mako guna di proses lebih lanjut. Sementara itu sejumlah petugas masih berjaga di lokasi guna mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.

Sementara itu, Kapolsek Kompol Faidil yang dikonfirmasi mengatakan saat ini Her masih menjalani pemeriksaan intensif. Kapolsek juga menyesalkan sikap Kanit Reskrim yang tak turun ke lokasi bentrok.

"Jika Kanit cepat turun ke lokasi, tentunya situasi segera kondusif. Apalagi saat itu saya sedang rapat Mapolrestabes. Terpaksa saya izin ke Bapak Kapolrestabes supaya bisa turun ke lokasi bentrok," ungkapnya. (A16/h)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru