Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 22 Mei 2025

Warga Tuntungan Keluhkan Pemukimannya yang Kerap Diterjang Banjir

Redaksi - Kamis, 01 Februari 2024 15:44 WIB
363 view
Warga Tuntungan Keluhkan Pemukimannya yang Kerap Diterjang Banjir
Foto SIB/Firdaus Peranginangin
Terima Keluhan: Ketua DPRD Sumut Drs Baskami Ginting saat menerima keluhan masyarakat Jalan Tali Air Gang Sejuk, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Kotamadya Medan  yang  bermukim di pinggiran Sungai  Babura,

Masyarakat Jalan Tali Air Gang Sejuk, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Kotamadya Medan khususnya yang bermukim di pinggiran Sungai Babura mengeluhkan pemukimannya yang kerap diterjang banjir dan longsor.

Keluhan itu disampaikan perwakilan masyarakat Jalan Tali Air Gang Sejuk Surbakti dan Beru Tarigan kepada ketua DPRD SU Baskami Ginting saat melakukan kegiatan Sosialisasi Perda (Sosper) di Jalan Tali Air Gang Sejuk Medan, Kamis (1/2/2024).

"Parahnya, pinggiran sungai sampai tergerus, hingga longsor mendekati rumah penduduk," tegas Surbakti sembari meminta pemerintah segera mengeruk Sungai serta membangun benteng, untuk menghindari terjangan banjir dan longsor dari Sungai Babura.

Jika persoalan ini tidak segera diantisipasi dengan membuat benteng atau batu bronjong di pinggiran Sungai Babura tersebut, dipastikan rumah warga akan ambruk dan hanyut terbawa arus banjir.

"Kami sudah berulang kali mengadukan masalah ini kepada Pemko Medan, tapi hingga kini belum ada tindak lanjutnya, sehingga besar harapan masyarakat, agar Pak Ketua Dewan menyampaikan keluhan dan keresahan masyarakat ini ke Pak Wali Kota Medan," tambah Beru Tarigan.

Selain masalah banjir dan longsor, masyarakat juga mengeluhkan tidak adanya lampu penerangan di Jalan Tali Air, sehingga sangat rawan kejahatan, karena jika malam tiba, situasinya menjadi gelap gulita.

"Warga terpaksa bergotong royong untuk membuat lampu jalan, guna mengantisipasi rawannya aksi kejahatan," tandas Surbakti sembari menambahkan, warga daerah ini sampai saat ini serasa belum menikmati makna kemerdekaan, karena terkesan masih diabaikan pemerintah.

Menanggapi keluhan masyarakat, Baskami berjanji akan menindaklanjutinya ke pihak Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) II Sumut.

"Nanti saya sampaikan ke pihak BWSS II Sumut untuk mengeruk dan membuat bronjong di beberapa titik di daerah ini ," ujar Baskami sembari meminta warga untuk tidak membuang sampah sembarangan ke sungai.

Terkait lampu penerangan jalan, Baskami berjanji akan menyampaikannya ke Dinas Pertamanan Pemko Medan, sehingga bisa segera dipasang, guna mengantisipasi rawannya aksi kejahatan.(**)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru