Medan (SIB)
Sebanyak 480 siswa Sekolah Dasar (SD) negeri dan swasta mengikuti Jambore Ranting (Jamran) Medan Timur, selama tiga hari dua malam dimulai pada 11 Februari-13 Februari 2020 di Scout Village Sibolangit.
Jamran kali ini mengangkat tema 'Ceria Berdikari, Berkarakter'. Adapun kegiatan yang dilaksanakan di antaranya lomba masak kuliner berbahan ubi, tari nasional, senam pagi, pentas seni dan penjelahan.
Panitia pelaksana, Hj Rahmanidar SPd mengatakan bahwa Jamran Medan Timur ini dilaksanakan selama lima tahun sekali dengan tujuan untuk mendidik dan membimbing pramuka cilik menjadi mandiri, cerdas dan terampil serta membentuk generasi muda yang berkarakter dan unggul.
"Alhamdullilah Jamran Medan Timur 2020 yang dibuka langsung oleh Plt Kepala Dinas Masrul Badri, terlaksana dengan baik dan penuh sukacita, semua berkat dukungan dan kerjasama yang luar biasa dari semua pihak. Baik sekolah-sekolah, kepala sekolah, guru, pembina pramuka, siswa dan orangtua murid. Untuk diketahui bahwa dari 480 siswa ini terbagi menjadi 48 regu dimana satu regu terdiri dari 10 orang. Dan satu regunya ada dua orang pendamping. Kegiatan ini sebagai wadah buat membentuk anak-anak menjadi mandiri, saling peduli dan bekerjasama, melatih anak agar mampu berkomunikasi dan mengorganisir diri dengan baik sekaligus beriman dan berahlak mulia," kata Kepala SDN 064965.
Dikatakannya, seluruh peserta dan pembina pendamping tampak selalu bergembira dan bersemangat penuh kekompakan dalam mengikuti rangkaian kegiatan yang telah dipersiapkan oleh Panitia Jamran. Adapun kesepakatan yang di sepakati dalam kegiatan ini yaitu ikut serta menjaga bumi, pilah sampah, pakai botol minum sendiri, kurangi pakai tisu dan plastik.
"Anak-anak sangat senang, apalagi bertemu dengan sahabat baru. Meskipun cuaca di sana selama kegiatan hujan melulu, tapi tidak mengurangi semangat mereka mengikuti setiap rangkaian acara. Yang sangat terkesan bagi saya, saat memperhatikan beberapa dari siswa yang sedang bersenda gurau menceritakan pengalamannya ikut Jamran ini kepada teman yang beda sekolah dengannya.
Dengan berbagai harapan mereka di antaranya berharap dapat bertemu kembali, saling mengingatkan agar tetap menjalin komunikasi dan tidak sombong dan lainnya," katanya. (M20/d)