Tigapanah (SIB) -Guru harus mampu jadi teladan. Tidak hanya sekadar memberikan ilmu kepada para siswa tetapi juga mampu menjadi teladan, di antaranya tentang kedisiplinan dan kerapian. "Sebagai sekolah Adiwiyata Nasional, mari kita tanamkan rasa kebersamaan dan sportivitas dalam kegiatan olahraga dan seni ini," kata Kepala SMA Negeri 1 Tigapanah Drs Guntur Karo-Karo pada pembukaan kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) di lapangan olahraga SMA Negeri 1 Tigapanah, Kamis (18/10).
Porseni dilaksanakan selama tiga hari dan berakhir, Sabtu. Menurutnya, dalam Porseni yang digelar pada pertengahan semester ini, pihaknya memberikan kesempatan bagi para siswa untuk dapat mengekspresikan diri dalam menunjukkan bakat serta menggali potensi olahraga dan seni yang tertanam dalam diri mereka. "Juara bukanlah hal yang utama dalam kegiatan ini. Akan tetapi untuk memupuk rasa kekeluargaan dan profesionalitas di sekolah. Disamping itu, siswa tidak fokus ke hal yang negatif, bebas dari kekerasan dan siswa dapat menunjukkan bahwa sekolah ini adalah sekolah yang berbudaya dan beretika," tuturnya.
Lebih lanjut disampaikan, pihaknya terus berupaya untuk mencapai peningkatan mutu sekolah yang berkelanjutan guna menjadikan sekolah tersebut menjadi yang lebih baik. Hal ini seiring dengan terpilihnya sekolah ini sebagai sekolah model pada tahun 2017 lalu. Untuk diketahui, sekolah model adalah sekolah yang setiap tahun mutunya meningkat. Sekolah ini merupakan binaan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) yang menerapkan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). "Kita bukan yang terbaik, tapi dipercayakan untuk menjadi sekolah model di Karo. Diharapkan dapat memberi contoh bagi sekolah-sekolah lain di Karo," pungkasnya.
Sementara, berdasarkan laporan pihak panitia yang terdiri dari para guru dan pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), Porseni SMA Negeri 1 Tigapanah diikuti seluruh siswa-siswi sebanyak 923 orang dan mempertandingkan sebanyak 12 cabang kegiatan olahraga dan seni.
Kegiatan olahraga dan seni tersebut di antaranya, pertandingan basket putra/i, tarik tambang putra/i, bola volli putra/i, futsal putra/i, vokal solo, vokal group, lari goni putra/i, cerdas cermat, Pidato Bahasa Inggris, lompat jauh putra/i, tenis meja putra/i serta tari tradisi (daerah) dan dance.
Salah seorang panitia Porseni Karta Simalango menyebut baru baru ini saat pertandingan bela diri Tae Kwon Do di Medan, ada 8 orang siswa SMA N 1 Tiga Panah yang mengikuti pertandingan. Sebanyak 4 orang mendapat medali emas dan 2 mendali perak. Dan tahun sebelumnya 3 perak 1 perunggu, ujar Karta menambahkan.
Pantauan di sekolah, ratusan siswa sangat antusias dan beradu gengsi untuk mengharumkan nama kelas masing-masing. Hal ini terlihat pada pertandingan futsal, bola voli, basket dan tari tradisi yang digelar pada pembukaan kegiatan Porseni ini.(b02/d)