Ratusan jemaat GBKP Runggun (Majelis) Pasar IV Padang Bulan Selayang II Medan meriahkan Kerja Rani (pesta panen) di halaman gereja, Minggu (9/10/2022).
Acara berlangsung mulai pagi hingga malam hari. Dalam semangat yang luar biasa, semua barang yang dibawa jemaat dan sektor sebagai ucapan syukur habis dilelang.
Masing- masing mengambil bagian sesuai kemampuan dan keikhlasan.
Pdt Dicky Ardiantha Bangun dalan khotbahnya mengatakan, mengucap syukur dalam kelimpahan adalah biasa. Yang luar biasa bersyukur dalam keterbatasan.
Dalam kebaktian dengan tema "Memberi Persembahan dengan Sukacita (Nehken Persembahen Alu Surak), Ulangan 16 : 10, Pdt Dicky mengajak jemaat untuk selalu bersyukur karena berkat Tuhan itu selalu berkelimpahan. Dia tetap memelihara.
Yang banyak terjadi katanya, ada orang yang sudah sukses, justru itu menjadi tambah beban kepadanya.
Rasa khawatir semakin besar. Dia tidak mampu mengucap syukur kepada Tuhan.
"Seharusnya dalam setiap perjalanan kehidupan kita, harus kita lihat dari sisi positifnya, karena Tuhan menunjukkan jalan terbaik. Kita harus menjalani proses untuk pertumbuhan iman kita," katanya.
Karena itu sebutnya, kita harus selalu bersyukur. Demikian juga dalam memaknai Kerja Rani, Bangsa Israel melaksanakan Kerja Rani sebagai ucapan syukur atas peran Tuhan dalam proses pembebasan mereka dari Bangsa Mesir.
Banyak penderitaan yang mereka jalani saat menuju Tanah Kanaan. Mereka berproses, tapi sanggup mengucap syukur karena dirasakannya peran Tuhan.
Bersyukur bukan hanya sekedar mendapatkan sesuatu dalam kehidupan, tetapi merasakan peran Tuhan dalam proses kehidupannya.
Janganlah kesusahan hidup mengikat dan menghambat kita untuk bersyukur. Tapi kesusahan itu hendaknya membawa kita ke proses yang lebih baik, iman bertumbuh dalam sukacita.
Kerja Rani katanya merupakan pesta rohani untuk memuliakan Tuhan. Jadi Kerja Rani bukan bicara tentang pribadi manusia, yang terpenting kemuliaan bagi Tuhan.
Jadi prinsip bagi kita untuk mempersembahkan yang terbaik untuk kemuliaan Tuhan. Karena berkat Tuhan bagi kita melimpah. Luar bisa berkat Tuhan bagi anak-anak-Nya. Tuhan mencukupi kebutuhan kita, tapi bukan berpoya-poya.
Yakinlah Tuhan memelihara dalam proses kehidupan kita.
Kerja rani mendorong kita memberikan yang terbaik. Tunjukkan buah iman.
Kerja Rani juga katanya jadi satu wadah untuk memperhatikan dan menolong orang lain.
Melalui Kerja Rani, gereja menunjukkan kepeduliannya kepada GBKP secara menyeluruh. Karena hasil Kerja Rani akan diserahkan kepada Moderamen untuk dikelola.[br]
Hasil Panen: Jemaat dengan sukacita membawa hasil panennya sebagai ucapan syukur pada pesta Kerja Rani GBKP Runggun Pasar IV Padang Bulan Selayang II Medan, Minggu (9/10/2022). (Foto : harianSIB.com/Eva Rina Pelawi)
Prosesi
Sebelum kebaktian di dalam gereja dengan liturgis Pt Ir Sanusi Surbakti MBA, acara diawali dengan prosesi.
Barisan prosesi dimulai dengan tarian Karo yang dibawakan Permata (Kaum muda gereja) diikuti Pendeta, BPMR (Badan Pekerja Majelis Runggun) dan pertua/diaken.
Barisan prosesi kemudian dilanjutkan oleh sektor-sektor PJJ (perpulungen jabu-jabu) yang diperlombakan.
Masing- masing sektor berkreasi dengan buah tangan yang mereka persembahkan sebagai hasil panennya.
Tampil sebagai juara I PJJ El Shadai, juara II PJJ Selasa 1, juara III PJJ Philipi.
Seusai kebaktian diadakan pesta lelang di halaman gereja. Yang dilelang adalah buah tangan dari jemaat dan PJJ.
Sebelumnya Pdt Dicky Bangun dan Nora Rika Ike Wiyanti Br Ginting landek (menari) bersama yang berhasil mengumpulkan dana sekira Rp 21 juga lebih.
Acara hiburan diisi oleh artis Karo Iren Bretty. Tampil sebagai juru lelang pelawak Karo dari Group Cot Dogol, Bram dan Rempet.
Bram dan Rempet dengan gaya komedinya yang membuat hadirin tertawa juga berhasil mengundang perhatian jemaat hingga berlomba mengambil bagian.
Ketua Panitia Kerja Rani Pt Em dr Saberina Tarigan MARS dalam sambutannya yang didamping Sekretaris Emlida Br Bangun dan Bendahara Dk Herni S Br Ginting mengatakan, Kerja Rani ini adalah momen yang luar biasa, sebagai ucapan syukur kepada Tuhan.
Setelah masa pandemi Covid-19, inilah momen untuk berkumpul bersama.
Dr Saberina bersyukur atas antusiasme semua warga gereja dan berterima kasih buat pengurus PJJ GBKP Rg Pasar IV yang mendukung suksesnya acara. (*)