Sabtu, 27 Juli 2024

Inflasi Terjaga, Mendagri: Posisi Indonesia Bagus di Tingkat Global

Redaksi - Selasa, 11 Juni 2024 11:58 WIB
254 view
Inflasi Terjaga, Mendagri: Posisi Indonesia Bagus di Tingkat Global
(Foto: Antara/HO-Puspen Kementerian Dalam Negeri)
BUKA RAPAT: Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (kanan) saat membuka Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dirangkaikan dengan Penanggulangan Tuberculosis di Gedung Sasana Bhakti Praja Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakart
Jakarta (SIB)
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengatakan pemerintah terus berupaya untuk konsisten menjaga inflasi tetap terkendali. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) angka inflasi Indonesia secara nasional per Mei 2024 sebesar 2,84 persen.


Angka tersebut telah menempatkan Indonesia berada pada posisi yang baik di tingkat global dalam aspek pengendalian inflasi. Hal itu diungkapkan olehnya saat Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dirangkaikan dengan Penanggulangan Tuberculosis di Gedung Sasana Bhakti Praja Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (10/6).


"Inflasi global kita saat ini seperti sebagaimana di layar, kita di angka 2,84 persen, itu adalah peringkat 73 (terendah) dari 186 negara di dunia, artinya kita bagus posisinya," ujar Tito dalam keterangan tertulis, Senin (10/6).

Baca Juga:

Lebih lanjut, Tito menyampaikan, di tingkat negara G20 inflasi Indonesia berada di peringkat 14 terendah dari 24 negara. Sementara di tingkat negara Association of South East Asian Nations (ASEAN), inflasi Indonesia menempati peringkat 6 terendah dari 11 negara.


Dia mengatakan, sebagai negara produsen angka inflasi di Indonesia harus dapat menyeimbangkan antara kebutuhan konsumen maupun produsen. Artinya, barang tetap tersedia dengan harga terjangkau tapi juga tidak merugikan produsen. Pemerintah telah menargetkan inflasi yang dinilai stabil itu berada di angka 2,5 persen dengan angka paling rendah 1,5 persen dan tertinggi 3,5 persen.

Baca Juga:

"Kalau terjadi deflasi, inflasi terlalu rendah maka kasian pedagang, pengusaha, pabrik, petani, karena mereka akan bahkan bisa rugi menutup ongkos produksi," tutup Tito.


Sebagai informasi, kegiatan tersebut dihadiri sejumlah narasumber di antaranya Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, Deputi III Badan Pangan Nasional (Bapanas) Andriko Noto Susanto, serta Tenaga Ahli Utama Bidang Pertanian dan Pangan Kantor Staf Pesiden (KSP) Bodro Pambuditomo. (**)

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Anggota DPRD dan Masyarakat Bereaksi Atas Tingginya Inflasi di Langkat
89 Pejabat Dilantik Bupati Yusuf Siregar Izin Kemendagri, 2 Calon Pejabat Hasil Seleksi Terbuka Belum Dilantik
Bobby Nasution Paparkan Strategi Kendalikan Inflasi Daerah
IHSG dan Rupiah Melemah Jelang Rilis Data Inflasi AS
Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Canangkan Gerakan Pembangunan Serentak
Pemprov Sumut Launching Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Se-Sumut
komentar
beritaTerbaru
Gen Z Terjerat Pinjol

Gen Z Terjerat Pinjol

Jakarta (SIB)Otoritas Jasa Keuangan menyebut generasi muda atau gen Z banyak terjerat pinjaman online (pinjol). Hal ini disebabkan lantaran

Ekonomi