Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 06 Oktober 2025

Menteri ATR Pastikan Keamanan Sertifikat Tanah Elektronik Terjaga

* Tanah Wakaf Rumah Ibadah Didata untuk Disertifikatkan, Gratis
Redaksi - Sabtu, 06 Juli 2024 09:42 WIB
433 view
Menteri ATR Pastikan Keamanan Sertifikat Tanah Elektronik Terjaga
(Foto: Ant/Harianto)
DIWAWANCARAI: Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diwawancara awak media seusai menyerahkan empat sertifikat wakaf di kawasan makam Sunan Giri di Gresik, Jatim, Jumat (5/7).
Gresik, Jatim (SIB)
Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurto Yudhoyono (AHY) mengatakan bahwa pihaknya memastikan keamanan sertifikat tanah elektronik tetap terjaga di tengah adanya sejumlah peretasan yang terjadi.


"Kami harus pastikan bahwa sistem pengamanan yang dimiliki oleh Kementerian ATR/BPN ini termasuk dalam kepengurusan sertifikat elektronik ini bisa tetap terjaga di tengah-tengah situasi yang kita tahu akhir-akhir ini banyak sekali ancaman cybercrime dan juga peretasan," kata Menteri ATR/Kepala BPN AHY di Gresik, Jawa Timur, Jumat (5/7).


Dilansir dari Koran SIB, menurut AHY, Kementerian ATR/BPN terus berfokus untuk memastikan keamanan sistem sertifikat elektronik mereka tetap terjaga di tengah ancaman kejahatan siber yang semakin meningkat.


Dalam upaya untuk melindungi data dan integritas sistem, Kementerian ATR/BPN mengimplementasikan langkah-langkah keamanan yang ketat. Hal ini dilakukan untuk mencegah kemungkinan peretasan yang dapat mengganggu operasional dan kepercayaan publik terhadap sistem tersebut.


"Memang kita juga harus waspada karena kita menggunakan sistem digital, selalu ada kerentanan," ucap Menteri ATR.


Menurut AHY, ancaman cybercrime harus diwaspadai, bukan hanya pada jajaran Kementerian ATR/BPN tetapi juga kementerian dan lembaga negara lainnya.


"Kami berharap Kementerian ATR/BPN termasuk lembaga-lembaga negara lainnya juga terus memperkuat sistemnya," ucapnya.


Data tanah wakaf
AHY juga mengatakan pihaknya terus meningkatkan pendataan tanah wakaf rumah ibadah hingga makam untuk disertifikatkan agar memiliki kepastian hukum.
"Kami lagi terus menginventarisir (tanah wakaf). Saya juga tadi mendengar ada yang perlu kami urus di tempat yang lainnya, jadi saya berharap bisa kita percepat pengurusannya," katanya.

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru