BBPOM Medan Gencarkan Kampanye “ABC + 4T” Lawan Resistensi Antimikroba
Medan(harianSIB.com)Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Medan menggandeng lintas sektor dalam kegiatan kick off kampanye kesada
Mereka meminta agar larangan kampanye untuk aparat TNI, Polri, dan ASN juga diberlakukan untuk presiden, wakil presiden, menteri, wakil menteri, serta kepala badan/lembaga negara.
Alasan yang dikemukakan adalah adanya banyak pelanggaran etik yang dilakukan oleh pimpinan lembaga negara selama Pemilu 2024, yang dianggap merusak citra negara di mata masyarakat lokal maupun internasional.
Mereka berpendapat bahwa mengizinkan presiden, menteri, dan kepala lembaga negara untuk berkampanye dapat mengarah pada penyalahgunaan kekuasaan dan pelanggaran etik, serta menciptakan ketidakadilan bagi peserta pemilihan lainnya.
Viktor Santoso Tandiasa, kuasa hukum mereka, menekankan bahwa larangan semacam itu diperlukan untuk memastikan perlakuan yang adil dalam proses demokratisasi, serta untuk menjaga integritas dan martabat penyelenggara negara. Menurutnya, aparatur sipil negara yang terlibat dalam kampanye politik rentan terhadap konflik kepentingan dan perlakuan tidak adil.
"Membatasi orang yang sedang menjabat sebagai presiden/wakil presiden, menteri/wakil menteri, serta kepala badan/lembaga negara tidak ikut berkampanye semata-mata untuk menjamin serta memenuhi tuntutan yang adil, sesuai dengan pertimbangan moral dan etik dalam penyelenggaraan pilkada dalam suatu masyarakat yang demokratis," kata Tandiasa dalam permohonan yang didaftarkan pada Kamis (11/7/2024).
Viktor berpendapat bahwa larangan ini akan mengurangi kemungkinan penyalahgunaan kekuasaan serta pelanggaran etik yang terjadi selama proses kampanye politik.
"Apalagi, dalam penyelenggaraan Pilkada 2024 banyak bakal calon yang memiliki hubungan semenda baik secara horizontal ataupun vertikal baik kepada wakil presiden terpilih, juga kepada menteri, dan pimpinan/badan atau lembaga negara lainnya," tambah Viktor.
Contoh yang diberikan adalah kasus Bobby Nasution, menantu Presiden Joko Widodo, yang dianggap memiliki akses dan dukungan yang tidak setara dalam Pilkada Sumatera Utara 2024.
"Rentan dengan penyalahgunaan kekuasaan, seperti contoh menteri yang menggunakan jabatannya melakukan kampanye pada kementeriannya; dan rentan dengan pelanggaran etik saat berkampanye," terangnya. (*)
Medan(harianSIB.com)Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Medan menggandeng lintas sektor dalam kegiatan kick off kampanye kesada
Medan(harianSIB.com)Konferensi Agung (Konag) XV Gereja Methodist Indonesia (GMI) yang berlangsung sejak Jumat (24/10) resmi ditutup dengan k
Lubukpakam(harianSIB.com)Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Deliserdang melayani seratusan warga dari 3 kecamatan yakni, Lubukpakam
Pematangsiantar(harianSIB.com)Tim Khusus (Timsus) Dayok Mirah Polres Pematangsiantar kembali menunjukkan komitmennya menjaga ketertiban dan
Tapteng(harianSIB.com)MN, seorang perempuan yang membuat laporan sebagai korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) melalui layanan darurat
Medan(harianSIB.com) Indonesia tampil perkasa di ajang Wondr by BNI Indonesia Masters 2025 Super 100 yang berlangsung di GOR PBSI Sumut, Med
Pematangsiantar(harianSIB.com)Polsek Siantar Selatan menggelar kegiatan sapa siskamling (SALING) di Pos Kamling Merah Putih, Jalan Sabang Me
Nias(harianSIB.com)Badai disertai angin kencang yang melanda wilayah pesisir Nias dalam beberapa hari terakhir menyebabkan abrasi parah di s
Medan(harianSIB.com)Pebulutangkis muda Indonesia, Moh Zaki Ubaidillah atau akrab disapa Ubed, sukses meraih gelar juara tunggal putra Indone
Medan(harianSIB.com)Polsek Medan Timur mengamankan 41 unit sepeda motor yang diduga hasil tindak kejahatan di satu gudang wilayah Kecamatan
Medan(harianSIB.com) Anggota DPRD Sumut Dapil Tapanuli, Manaek Hutasoit, mendesak Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) segera tur
Simalungun(harianSIB.com)Masyarakat sangat mendambakan perbaikan jalan lingkungan di Kampung Pelita Saribudolok Kecamatan Silimakuta, Kabupa