Rabu, 13 November 2024

Dua Tahun IKN Tumbuh Pesat, Hotel Berbintang Bermunculan

Robert Banjarnahor - Jumat, 27 September 2024 10:21 WIB
153 view
Dua Tahun IKN Tumbuh Pesat, Hotel Berbintang Bermunculan
Tangkap Layar Youtube Sekretariat Presiden.
Progres proyek Hotel Nusantara besutan konsorsium Agung Sedayu Group (ASG) di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Rabu (20/12/2023).
IKN (harianSIB.com)

Meski usia pembangunan infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) belum genap dua tahun, namun minat investor untuk menanamkan investasinya yang berencana membangun hotel sangat tinggi.

Hotel yang dibangun juga klasifikasi berbintang, dimana beberapa di antaranya merupakan bintang lima, dan dikelola oleh jenama berjaringan global.

Di antaranya, Marriott International yang akan membawa jenama-jenama popular seperti The Westin, Four Points by Sheraton, dan Tribute Portfolio by Marriott.

Hotel-hotel berbintang ini dikembangkan oleh PT Pakuwon Jati Tbk. Pengembang yang dinakhodai Alexander Tedja ini membenamkan investasi senilai Rp 5 triliun. Tak hanya hotel, mereka juga akan membesut pembangunan pusat perbelanjaan dalam satu kompleks kawasan serbaguna (mixed use) bernama Pakuwon Nusantara.

Jika kelak mewujud, kehadirannya akan mengiringi SwissĂ´tel Nusantara yang telah lebih dulu ada, dan diresmikan pembukaannya oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat (13/92024) dua pekan lalu.

Tak hanya mereka, akan menyusul kemudian hotel-hotel berbintang lainnya, baik yang dikelola oleh manajemen internasional maupun berbendera domestik.

Dikutip dari Kompas.com, sesuai hasil risetnya, total terdapat 13 proyek hotel yang telah dan akan dibangun hingga September 2024 ini.

Berikut daftar lengkap ke-13 hotel di IKN tersebut:
* SwissĂ´tel Nusantara
* Vasanta Hotel
* The Westin
* Four Points by Sheraton
* Tribute Portfolio by Marriott
* Hotel Bintang 4 (belum bernama) di Nusantara Superblock
* Qubika Nusantara Boutique Hotel
* Jambuluwuk Nusantara
* Grand Whiz Hotel
* Swiss-belhotel Nusantara
* Nusantara International Hotel and Convention Center
* Delonix Hotel Nusantara
* D'Prima Hotel Nusantara

Investasi perhotelan ini merupakan bagian dari investasi sektor swasta non-APBN yang hingga pelaksanaan ekskavator pertama atau groundbreaking ke-8 pada Rabu (25/9/2024), telah menembus angka Rp 53,5 triliun.

Plt Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Anthoni mengatakan, penambahan investasi dari lima proyek baru pada groundbreaking ke-8 adalah sebesar Rp 1,5 triliun.

Menurutnya, sampai groundbreaking ke-7 itu, (nilai investasi) Rp 52,2 triliun. Pada Rabu, tambah Rp 1,5 triliun. "Berarti Rp 53,5 triliun total investasinya. Di luar dana Bank Indonesia (BI) dan PSSI," ungkap Raja Juli dikutip dari Kompas.com.

Raja Juli memerinci, investasi pada groundbreaking ke-8 IKN ini juga sektor properti sangat dominan.

Meliputi, pembangunan Australia Independent School Nusantara senilai Rp 150 miliar, Delonix Nusantara (Rp 500 miliar), Teras Hutan IKN by Plataran (Rp 15 miliar), Magnum Resort Nusantara (Rp 800 miliar) serta D'Prima Hotel Nusantara (Rp 100 miliar).(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru