Senin, 04 November 2024

Jokowi Minta TNI Jaga Stabilitas Jelang Pelantikan Presiden-Wapres dan Pilkada

Wilfred Manullang - Sabtu, 05 Oktober 2024 12:07 WIB
333 view
Jokowi Minta TNI Jaga Stabilitas Jelang Pelantikan Presiden-Wapres dan Pilkada
Foto: screenshot YouTube Setpres
Presiden Jokowi mengecek pasukan HUT ke-79 RI di Monas dengan menaiki Maung Pindad.
Jakarta (harianSIB.com)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta TNI menjaga stabilitas keamanan jelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Jokowi menyampaikan hal ini dalam amanatnya saat HUT TNI ke-79 di Monas.

"Ke depan, kita akan menghadapi dua event besar, di 20 Oktober ini transisi kepemimpinan nasional pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. Kemudian di bulan November akan ada Pilkada serentak kepala daerah yang akan diadakan di 580 kabupaten dan kota dan 37 provinsi sehingga," ungkap Jokowi dalam acara puncak perayaan HUT TNI ke-79 di Monas, Jakarta Pusat dikutip dari detikcom, Sabtu (5/10/2024).

Jokowi juga berpesan kepada TNI untuk mendukung penuh pelaksanaan Pilkada. Dia menaruh kepercayaan kepada TNI untuk menjaga situasi tetap kondusif.

"Saya minta jaga betul stabilitas, dukung penuh transisi pemerintahan, pastikan proses transisi berjalan dengan baik dan lancar. Jangan sampai anda lihat ada yang berpotensi mengganggu keamanan negara. Dukung penuh penyelenggaraan Pilkada, jaga netralitas, jaga situasi agar tetap kondusif," sambungnya.

Jokowi juga sekaligus menyampaikan terima kasih kepada seluruh keluarga besar TNI. Dia mengatakan Jokowi telah mendukung proses pemerintahannya selama dua periode.

"Sekali lagi, terima kasih kepada seluruh keluarga besar TNI yang telah mendukung tugas saya sebagai presiden selama 10 tahun terakhir ini," imbuhnya.

Jokowi juga berpesan agar TNI lebih beradaptasi dengan ancaman siber yang semakin berbahaya. Jokowi meminta TNI terus memperbaiki diri, mengikuti setiap perkembangan, serta meningkatkan kapasitas dan profesionalitas.

"Tantangan ke depan memang tidak semakin mudah, Iptek berkembang semakin cepat, ancaman siber semakin berbahaya, tensi geopolitik semakin memanas. Belum lagi perang yang tidak hanya konvensional tapi juga perang ekonomi dan perang dagang, itu semua harus disikapi dengan kesiapsiagaan dan kewaspadaan," kata Jokowi.

Ia menambahkan, TNI harus bekerja sama untuk menghadapi segala tantangan tersebut. Kerja sama dengan berbagai pihak diperlukan, terutama untuk meningkatkan industri pertahanan dalam negeri. (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru