Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 06 Oktober 2025

Kapal 'Mata-Mata' China Dekati Perairan RI, Misi Apa?

Redaksi - Selasa, 01 April 2025 21:31 WIB
8 view
Kapal 'Mata-Mata' China Dekati Perairan RI, Misi Apa?
Foto: Ilustrasi (AP Photo/Mark Schiefelbein, Pool)
Jakarta(harianSIB.com)
Sebuah kapal berteknologi tinggi asal China dikabarkan memiliki kemampuan untuk melakukan aktivitas intelijen. Kapal tersebut dilaporkan terdeteksi berlayar di perairan lepas pantai Australia, sekutu Amerika Serikat di kawasan Samudera Pasifik Selatan.

Menurut laporan Newsweek dan dilansir dari CNBC Indonesia, Selasa (1/4/2025), Kementerian Luar Negeri China mengklaim bahwa aktivitas yang dilakukan merupakan bagian dari "operasi normal" di laut yang sesuai dengan hukum internasional.

Kehadiran kapal penelitian China ini terjadi kurang dari sebulan setelah angkatan lautnya menyelesaikan pelayaran mengitari Australia. Dalam misi tersebut, tiga kapal perang China berlayar dari pesisir timur Australia ke pesisir barat melalui perairan selatan.

Penelitian yang dilakukan China disebut memiliki dua tujuan, termasuk potensi pengembangan militer, yang memicu kekhawatiran Amerika Serikat di tengah meningkatnya persaingan geopolitik antara kedua negara. Meski demikian, Beijing bersikeras bahwa penelitian mereka bertujuan untuk kepentingan ilmiah dan damai.

Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, mengonfirmasi keberadaan kapal China tersebut. Ia menyebut situasinya mirip dengan kehadiran kapal-kapal Australia di Laut China Selatan dan Selat Taiwan, tetapi menambahkan, "Saya lebih suka jika kapal itu tidak berada di sana."

Laut China Selatan dan Selat Taiwan berada di lepas pantai China. Beijing telah menyuarakan keberatan terhadap apa yang disebutnya "campur tangan eksternal" di dua wilayah yang diperebutkan tersebut.

Namun, Peter Dutton, pemimpin oposisi Australia, mengkritik Albanese pada Selasa karena lemah dalam hal keamanan nasional.

"Ada pengumpulan intelijen dan tentu saja, ada pemetaan kabel bawah laut," katanya, mengacu pada aktivitas kapal China tersebut.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru