Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 14 Oktober 2025

Uni Eropa Bersatu Hadapi Kebijakan Tarif Trump, Siapkan Langkah Balasan

Robert Banjarnahor - Senin, 07 April 2025 09:52 WIB
15 view
Uni Eropa Bersatu Hadapi Kebijakan Tarif Trump, Siapkan Langkah Balasan
Foto: Dok Reuters
Jakarta(harianSIB.com)
Negara-negara anggota Uni Eropa sepakat untuk bersatu dalam menghadapi kebijakan tarif yang diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Dikutip dari Reuters, Minggu (6/4/2025) dan dilansir dari CNBC Indonesia, Uni Eropa diperkirakan akan menyetujui gelombang pertama langkah balasan atas tarif AS yang menyasar impor dari Eropa senilai hingga US$28 miliar, mencakup produk mulai dari benang gigi hingga berlian.

Langkah ini menandai awal eskalasi dari potensi perang dagang global yang dikhawatirkan banyak pihak, dengan konsekuensi berupa lonjakan harga bagi miliaran konsumen dan ancaman resesi global.

Blok beranggotakan 27 negara tersebut kini menghadapi tarif impor sebesar 25% untuk baja dan aluminium, serta untuk mobil. Mulai Rabu, tarif "timbal balik" sebesar 20% juga akan diterapkan untuk hampir seluruh produk lainnya.

Kebijakan tarif yang dikeluarkan Trump mencakup sekitar 70% dari total ekspor Uni Eropa ke AS, yang tahun lalu mencapai 532 miliar euro (sekitar US$585 miliar). Produk yang masih berisiko dikenakan bea masuk tambahan antara lain tembaga, farmasi, semikonduktor, dan kayu.

Komisi Eropa, yang bertanggung jawab mengoordinasikan kebijakan perdagangan antarnegara anggota, akan mengajukan daftar produk asal AS yang akan dikenakan bea masuk tambahan pada Senin malam. Langkah ini difokuskan sebagai tanggapan langsung terhadap tarif baja dan aluminium, bukan sebagai balasan menyeluruh.

Produk-produk yang masuk dalam daftar tersebut meliputi daging, sereal, anggur, kayu, pakaian, serta barang-barang konsumsi seperti permen karet, benang gigi, penyedot debu, dan tisu toilet.

Salah satu produk yang menjadi sorotan adalah bourbon, yang akan dikenakan tarif sebesar 50%. Rencana ini memicu reaksi keras dari Presiden Trump, yang mengancam akan membalas dengan tarif hingga 200% terhadap produk minuman beralkohol dari Eropa apabila langkah tersebut dilanjutkan.

Eksportir anggur Prancis dan Italia sama-sama menyatakan kekhawatirannya. Uni Eropa, yang ekonominya sangat bergantung pada perdagangan bebas, ingin memastikan bahwa mereka memiliki dukungan luas untuk setiap tanggapan agar dapat terus menekan Trump agar akhirnya mau berunding.

Luksemburg akan menjadi tuan rumah pertemuan politik pertama di seluruh Uni Eropa sejak pengumuman Trump tentang tarif yang luas ketika para menteri yang bertanggung jawab atas perdagangan dari 27 anggota Uni Eropa akan bertukar pandangan tentang dampak dan cara terbaik untuk menanggapinya.

Adapun, para diplomat Uni Eropa mengatakan tujuan utama pertemuan tersebut adalah untuk memberikan pesan persatuan tentang keinginan untuk berunding dengan Washington mengenai penghapusan tarif. Namun mereka bersiap memberikan balasan apabila itu gagal.

"Ketakutan terbesar kami setelah Brexit adalah kesepakatan bilateral dan pecahnya persatuan, tetapi setelah tiga atau empat tahun negosiasi itu tidak terjadi. Tentu saja, di sini Anda memiliki cerita yang berbeda, tetapi setiap orang dapat melihat minat dalam kebijakan komersial bersama," kata seorang diplomat Uni Eropa.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru