Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 07 Oktober 2025

PSRST Se-Jabodetabek Gelar Partangiangan Bona Taon dan Serah Terima Jabatan Ketua Periode 2025-2028

Victor R Ambarita - Kamis, 08 Mei 2025 21:22 WIB
31 view
PSRST Se-Jabodetabek Gelar Partangiangan Bona Taon dan Serah Terima Jabatan Ketua Periode 2025-2028
Foto: Dok/PSRST
Momen Pengurus Pomparan Silalahi Raja Si Raja Tolping Boru, Bere/Ibebere (PSRST) Sejabodetabek manortor di Balai Pertemuan 678 Cawang, Jakarta, Minggu (4/5/2025).
Jakarta, (harianSIB.com)

Ribuan keturunan Silalahi Raja Si Raja Tolping tumpah ruah dalam sukacita dan semangat kebersamaan dalam perayaan Partangiangan Bona Taon (Syukuran Awal Tahun) Pomparan Silalahi Raja Si Raja Tolping Boru, Bere/Ibebere (PSRST) Sejabodetabek, di Balai Pertemuan 678 Cawang, Jakarta, Minggu (4/5/2025).

Dalam keterangan pers yang dikirimkan kepada Jurnalis SNN, Rabu (7/5/2025) disebutkan, hadir sekitar 1.000 peserta dari berbagai wilayah Jabodetabek dan luar daerah, termasuk tokoh-tokoh penting Silalahi Raja dari seluruh Indonesia.

Tak hanya menjadi ajang silaturahmi, pesta Partangiangan ini juga menjadi simbol soliditas dan semangat gotong royong antar pomparan (keturunan) Silalahi Raja Si Raja Tolping, cucu dari Raja Silahisabungan dari istri pertama, Pinta Haomasan boru Nabolon.

Ketua Panitia, Lettu Cke RMP Silalahi Br Samosir (Ama Ravilo), dalam sambutannya menegaskan bahwa perayaan kali ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah PSRST.

"Kita ingin menjadikan Partangiangan ini bukan hanya acara tahunan, tetapi juga titik temu budaya, nilai, dan semangat kebersamaan bagi seluruh generasi," ujarnya.

Acara ini dihadiri oleh berbagai perwakilan penting, termasuk Pomparan Silalahi Raja Boru Bere/Ibebere (PSRBBI) Se-Indonesia, dengan kehadiran langsung Pengurus Harian yang terdiri dari: St Bachtiar Silalahi SE (Ketua Umum), St Ir Elfrans G Silalahi (Ketua Harian), Prof Dr Juni Silalahi MH (Wakil Ketua Umum 1), Dr Charles Silalahi SpA (Wakil Ketua Umum 2), Efendi Silalahi (Wakil Ketua Umum 3), Sabam Robertus Silalahi (Sekretaris Jenderal), dan Dr Teddy Gama Silalahi (Bendahara Umum).

Turut hadir pula DPD PSRBBI Jakarta Timur, serta sejumlah Punguan Silalahi Raja dari berbagai daerah, seperti: Punguan Silalahi Raja Sejabodetabek (PPSR) yang dipimpin oleh Parulian Silalahi (Op Linggom), Punguan Bursok Raja Sejabodetabek, PSRBBI Tambun Cikampek, Punguan Raja Tolping Jakarta Barat, dan Punguan Raja Tolping Bandung.

Pesta Partangiangan ini juga turut didukung Wesly Silalahi SH MKn, Walikota Pematangsiantar, yang sekaligus merupakan tokoh dalam jajaran Pomparan Silalahi Raja Si Raja Tolping. Acara dipandu secara apik oleh Dr Mangarah Silalahi MSc MT, selaku Panitia dan Koordinator Litbang PSRBBI didampingi St Nita Br Samosir.

Salah satu momen paling berkesan adalah prosesi pelantikan ketua PSRST yang baru, Ir Markus Silalahi/Br Turnip (Ama Rodo), oleh Ketua Penasehat Drs SP Silalahi br Marbun (Op Tere Silalahi).

Serah terima Pataka dan Berita Acara dari ketua sebelumnya, Ir Walter Silalahi br Sirait (Ama Kayla), berlangsung dengan khidmat, menandai dimulainya masa bakti baru periode 2025-2028.

Dalam pesannya, Walter Silalahi berharap kepengurusan baru dapat menjadi "par bahul-bahul na bolon", pemimpin yang sabar, bijak, pekerja keras, dan tangguh dalam mengayomi komunitas.

"Kembangkanlah sayap PSRST Sejabodetabek dan laksanakan program-program yang berdampak positif bagi kita semua," tegasnya.

Adapun Pengurus PSRST Sejabodetabek Periode 2025-2028, antara lain, Ir Markus Silalahi (Ketua), Dr (cand) Mangarah Silalahi MSc MT (Wakil Ketua 1), Marlene Bekman Silalahi (Wakil Ketua 2), Tunggul Silalahi (Sekertaris 1), Phaganda Silalahi (Sekretaris 2), Juletty Br. Silalahi (Bendahara 1), Nursia Br Silalahi (Bendahara 2) dan Ricson Silalahi (Humas).

Sorotan acara bertambah dengan kehadiran Dewi Novita Marpaung, putri dari penyanyi legendaris Batak, Jack Marpaung. Ibunda Novita Dewi Br Marpaung adalah Boru Silalahi Raja Si Raja Tolping. Dewi tampil memukau dengan menyanyikan lagu-lagu kenangan ayahandanya, termasuk lagu "Surat Narara" yang dinyanyikan bersama sang anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar.

Penampilan ini sontak menghidupkan suasana dan mengundang antusiasme seluruh hadirin untuk berjoget bersama. Lagu tersebut bahkan dilelang secara spontan oleh tokoh senior Muller Silalahi SE MM (Op Ruth), dan berhasil mengumpulkan dana lebih dari Rp 15 juta.

Dalam sambutannya yang penuh semangat, Muller mengajak generasi muda untuk bersatu, berkarya, dan menghargai warisan leluhur. "Sebagai anak raja, kita harus berperilaku seperti raja, bersatu, saling menopang, dan belajar setinggi langit," katanya, menyitir pepatah Batak.

Puncak kemeriahan ditutup dengan tortor (tarian Batak) anak-anak dan naposo (remaja), diiringi lagu-lagu hits Batak serta gondang "marhusip", simbol cinta dan harapan para muda-mudi.

Lagu penutup "Stecu-Stecu" dari Timur pun menambah keceriaan malam itu, menandai bahwa budaya leluhur tetap relevan dan hidup di tengah generasi milenial. (*)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru