Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 20 Mei 2025

Rombongan Guru Hendak Takziyah Kecelakaan di Jalur Tengkorak, 11 Tewas

Redaksi - Sabtu, 10 Mei 2025 18:27 WIB
627 view
Rombongan Guru Hendak Takziyah Kecelakaan di Jalur Tengkorak, 11 Tewas
(detik.com)
Kondisi angkutan kota yang ditabrak tronton di Purworejo pada Rabu 7 Mei 2025.
Purworejo(harianSIB.com)
kecelakaan/" target="_blank">Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Provinsi Magelang–Purworejo, tepatnya di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, pada Rabu (7/5/2025) sekitar pukul 11.00 WIB. Peristiwa ini melibatkan sebuah truk tronton dan mobil angkot yang membawa rombongan guru.

Sebanyak 11 orang dilaporkan tewas dalam insiden tersebut. Seluruh korban meninggal merupakan penumpang angkot yang berasal dari rombongan guru PAUD asal Mendut, Magelang.

Berdasarkan informasi sementara, kecelakaan yang terjadi di kawasan yang dikenal sebagai jalur tengkorak ini, diduga karena rem blong pada truk tronton bernomor polisi B 9970 BYZ yang kemudian menabrak angkot. Rombongan guru dan warga diketahui sedang dalam perjalanan menuju rumah duka KH. Barzakki di Desa Penungkulan, Kecamatan Gebang, Purworejo, untuk bertakziyah.

Baca Juga:

Koordinator Basarnas Borobudur, Basuki, menyebutkan bahwa mobil angkot tersebut mengangkut 17 penumpang. Sebanyak 11 di antaranya meninggal dunia di lokasi kejadian. Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan oleh pihak berwenang untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan.

"Korban meninggal dari penumpang angkot semua, satu korban luka itu pemilik rumah yang ditabrak truk, perempuan," ujar salah satu saksi mata di lokasi kejadian, Iskandar, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga:

Enam orang yang dibawa ke RSUD RAA Tjokronegoro dan lima orang lainnya yang dibawa ke RSUD Tjitrowardoyo dinyatakan meninggal dunia.

Kasi Pelayanan Medis RSUD RAA Tjokronegoro, Sastro Supadi, memberikan keterangan terkait hal ini. "Korban yang masuk RSUD Tjokronegoro ada 6 orang meninggal dunia, 5 perempuan, satu laki-laki, tidak ada korban luka," kata dia dalam wawancara dengan Kompas TV.

Di sisi lain, Wakil Direktur Pelayanan RSUD Tjitrowardoyo, Nunik Sulistyaningsih, melaporkan, ada enam korban dibawa ke rumah sakit tersebut, dengan lima di antaranya meninggal dunia. "Enam korban dibawa ke RSUD Tjitrowardoyo, lima meninggal, satu luka berat," kata Nunik.

Nunik menjelaskan, seluruh korban meninggal dunia yang dibawa ke RSUD Tjitrowardoyo telah berhasil diidentifikasi dan saat ini masih menunggu kedatangan pihak keluarga. (*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru