Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 28 Mei 2025

BPOM Ajukan Tambahan Anggaran Rp2,6 Triliun untuk Pengawasan MBG

Robert Banjarnahor - Kamis, 22 Mei 2025 10:34 WIB
141 view
BPOM Ajukan Tambahan Anggaran Rp2,6 Triliun untuk Pengawasan MBG
KOMPAS.COM/NUR ZAIDI
Proses pengemasan makan bergizi gratis di SPPG Rizky Barokah Desa Mlekang, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Senin (24/2/2025).
Jakarta(harianSIB.com)

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp2,69 triliun guna memperkuat dukungan terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Kepala BPOM, Taruna Ikrar, menyampaikan bahwa lembaganya selama ini telah terlibat dalam pengawasan program MBG, namun perlu peningkatan kapasitas, terutama dalam hal pendanaan.

Baca Juga:

"Sejak awal, BPOM telah berkomitmen penuh dan terlibat langsung dalam pengawalan makanan untuk program MBG. Namun, kami memerlukan sumber daya yang lebih memadai, khususnya anggaran," ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi IX DPR pada Rabu (21/5), dikutip dari CNNIndonesia.com.

Taruna menjelaskan, tambahan anggaran tersebut akan dialokasikan untuk 13 kegiatan utama. Beberapa di antaranya meliputi penyusunan strategi mitigasi dan komunikasi risiko keamanan pangan, kolaborasi dengan Universitas Pertahanan, serta pelatihan bagi pengajar Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI).

Baca Juga:

Anggaran juga akan digunakan untuk pengawasan keamanan pangan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), pengujian sampel terkait kasus keracunan makanan MBG, peningkatan kapasitas laboratorium pangan olahan, dan sistem penjaminan ketertelusuran peralatan pengujian.

Taruna menambahkan bahwa usulan tambahan anggaran ini telah disampaikan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani pada 6 Januari 2025.

"Komisi IX DPR pun telah menyatakan dukungan melalui RPP pada 12 Februari, menyetujui keterlibatan BPOM dalam pengawalan keamanan pangan MBG sekaligus mendukung usulan penambahan anggaran belanja tersebut," pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mendukung penuh tambahan anggaran untuk BPOM. Menurutnya, tambahan anggaran diperlukan seiring dengan bertambahnya jumlah SPPG.

Dadan mengatakan selama ini BPOM telah sering memeriksa kelayakan SPPG. Namun jumlah SPPG terus bertambah sehingga kemampuan BPOM juga harus ditingkatkan.

"Kan akan semakin banyak SPPG yang akan berdiri, kan butuh energi dan tenaga, serta tentu saja biaya. Nah kami Badan Gizi Nasional mendukung adanya penambahan anggaran terkait peran dan fungsi BPOM di dalam menginspeksi SPPG termasuk juga melakukan pengawasan pada Makan Bergizi," katanya.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru