Direktur CV CPM Ditahan Kejari Gunungsitoli Terkait Dugaan Korupsi Proyek Air Baku
Medan (harianSIB.com)Tim Jaksa Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Gunungsitoli menahan Direktur CV CPM, Wira Darma (42), Sabtu malam (25/10/
Umar Patek memperkenalkan kopi racikannya yang diberi nama 'Ramu Kopi' ke publik saat peluncuran
Ramu Kopi digelar di Hedon Estate, Surabaya, Selasa (3/6/2025) malam.
Ada beberapa jenis kopi yang dibuat Umar, yakni signature, arabika ijen, robusta, dan rempah.
"Saya dulu dikenal karena hal yang menyakitkan dunia, kini (saya) meramu rasa menyeduh damai. Rasa pahit itu dulu menghancurkan, sekarang pahit ini menyembuhkan (lewat kopi)," ujar Umar dilansir detikJatim, Selasa (3/6/2025).
Dia mengungkapkan Ramu berasal dari namanya yang dibalik. Ia menyebut, melalui kopi ini, ia ingin memulai jalan hidupnya yang baru.
"Ramu, kalau dibalik itu Umar. Ini bukan sekadar kopi, ini tentang perubahan memilih hidup baru," tuturnya.
Dirinya menceritakan kilas balik memulai usaha kopi yang bermula dari tawaran drg David Andreasmito, owner Hedon Estate, setelah ia keluar dari Lapas Porong pada 7 Desember 2022. Dari sanalah David menawari Umar untuk membuka bisnis kopi.
"(Saat bertemu) beliau selalu menawarkan saya, menyotorkan ini uang. Saya tolak, saya gak mau. Bukan ini yang saya butuhkan, tapi kerja yang saya butuhkan. Sampai akhirnya pada saat beliau hadir datang ke rumah saya dan saya suguhi kopi, di situlah beliau merasa suka. Dan akhirnya menyuruh saya coba buatkan kopi yang seperti ini," bebernya.
Dari sanalah David menawarkan Umar untuk membuka bisnis kopi.
"drg. David menawarkan kamu jual kopi seperti ini ke kafe saya. Karena kafe saya punya pelanggan. Jadi Umar dulu meramu bom, sekarang meramu kopi," katanya.
Umar pun membuat racikan kopinya dengan dibantu rekan drg. David yang cukup expert di bidangnya. Ia akhirnya mendapatkan racikan kopi khas Bondowoso.
Sementara itu, drg. David Andreasmito yang menemani perjalanan Umar Patek meluncurkan Ramu Kopi mengungkapkan bahwa ia percaya bahwa Umar akan menjadi orang yang sukses.
"Saya punya feel dia bisa jadi orang baik. Dia lebih dulu cinta saya, dia tau saya non muslim tapi ia mau dekat saya. Bukan karena uang, ia dekat sama saya karena ia bisa bercanda saat ia sama saya, itu membuat saya bahagia," bebernya.
David pun berharap jika bisnis kopi Umar Patek berjalan sukses nantinya ia bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Termasuk membantu keluarga penyintas Bom Bali.
"Harapan saya kalau Umar sukses ia bisa jadi kepanjangan tangan saya untuk tolong orang lain," ungkapnya.
Momen launching Ramu Kopi pun dihadiri oleh banyak orang yang jadi saksi kisah hidup Umar. Salah satunya adalah eks Pimpinan Kepala Densus 88 Antiteror Polri Komjen Pol Marthinus Hukom yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).
"Umar Patek saya kenal saat namanya muncul di list pelaku Bom Bali 1 2002. Saya menemukan Amrozi dan ada nama besar Umar Patek," katanya.
Ia mengingat bagaimana dulu dirinya dan Umar bermusuhan. Namun singkatnya, setelah Umar berhasil tertangkap dan menjalani hukuman penjara pada 2011-2022, tak ada lagi permusuhan antara mereka.
"Prinsipnya ksatria hebat bermusuhan ketika berperang. Kita selesai bermusuhan hanya setelah meletakkan senjata, hari ini kita sama-sama meletakkan senjata kita karena satu bangsa," tuturnya.
Marthinus pun berharap kisah perjuangan Umar yang telah bertaubat dan memulai kehidupan bari bisa menginspirasi.
"Dari perakit bom jadi peramu kopi, maka kita berdoa pada saudara-saudara kita yang lain yang dulunya berkuang dengan senjata tapi hari ini berjuang menegakkan kemanusiaan, cinta kasih tanpa batas," bebernya.
Dukungan untuk Umar Patek pun mengalir dari berbagai pihak. Termasuk dari Ketua Yayasan Lingkar Perdamaian (YLP) Ali Fauzi.
"Saya sudah coba kopinya. Memang enak, sebelumnya pernah mencoba saat berkunjung ke rumahnya. Saya termasuk salah satu yang mendukung agar bisa dikomersilkan," katanya.
Ali percaya bahwa ada masa depan untuk Umar dan eks napiter lain yang telah berjanji mengabdi untuk bangsa.
"Tidak ada orang baik yang tidak punya masa lalu dan tidak ada orang jahat yang tak punya masa depan," tukasnya.
Dalam launching Ramu Kopi turut hadir penyintas Bom Bali 1 Chusnul Chotimah yang telah memaafkan Umar dan mendukung bisnis kopinya agar bermanfaat. Selain itu juga ada para pejabat dan tokoh masyarakat yang turut memberikan dukungan langsung. (*)
Medan (harianSIB.com)Tim Jaksa Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Gunungsitoli menahan Direktur CV CPM, Wira Darma (42), Sabtu malam (25/10/
Medan (harianSIB.com)Konferensi Agung (Konag) ke15 Gereja Methodist Indonesia (GMI) yang berlangsung di Hotel Emerald Garden Medan, Sabtu (
Medan (harianSIB.com)PSMS Medan berhasil menundukkan tamunya, Persiraja Banda Aceh, dengan skor tipis 10 pada lanjutan Pegadaian Championsh
Medan (harianSIB.com)PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) PalmCo Regional I dan Regional II menandatangani MoA (Memorandum of Agreement deng
Medan(harianSIB.com)Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menegaskan, sektor pangan olahan salah satu tulang punggung ekonomi kreatif
Lubukpakam(harianSIB.com)Pengendara sepeda motor, Robi Sugara Sihombing (35), warga Dusun IV Gang Bersama Desa Pagarjati, Kecamatan Lubukpak
Medan(harianSIB.com)Sidang perkara dugaan penyerobotan tanah milik Herlina Sinuhaji dengan tergugat PT UG serta ATR/BPN Deli Serdang kembali
Medan(harianSIB.com)Indonesia memastikan dominasi di ajang Indonesia Masters 2025 Super 100 setelah meloloskan lima wakil ke babak final. Ke
Karo(harianSIB.com)Ladang ganja yang ditemukan, Jumat (23/10/2025) seluas satu rante di kawasan Hutan Sibuatan,Desa Pancur Batu Kecamatan Me
Medan(harianSIB.com)Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke74 Humas Polri yang jatuh pada 30 Oktober 2025, Bidang Humas Polda S
Tanjungbalai(harianSIB.com)Sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat, Polsek Teluk Nibung Polres Tanjungbalai melaksanakan kegiatan Jumat B
Tigabalata(harianSIB.com)Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun saluran drainase Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum)