Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 28 September 2025

Musim Kemarau Tapi Masih Hujan? Ini Kata BMKG!

Redaksi - Rabu, 09 Juli 2025 11:46 WIB
7 view
Musim Kemarau Tapi Masih Hujan? Ini Kata BMKG!
istockphoto
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi awal musim kemarau pada tahun 2025 mengalami kemunduran sebesar 29 persen di sebagian wilayah Indonesia.
Jakarta(harianSIB.com)

Fenomena hujan di musim kemarau atau yang dikenal sebagai "kemarau basah" diprediksi akan berlangsung lebih lama pada tahun ini.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan anomali curah hujan ini akan terus terjadi hingga Oktober 2025.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.

Meski sejumlah wilayah telah memasuki musim kemarau, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpeluang terjadi.

Dalam keterangan resminya, BMKG menyebut bahwa anomali curah hujan telah terpantau sejak Mei 2025, dan diperkirakan akan berlanjut sepanjang musim kemarau.
Curah hujan di atas normal diprediksi tetap melanda banyak wilayah hingga Oktober mendatang.

"Hasil prediksi curah hujan bulanan menunjukkan bahwa anomali curah hujan yang sudah terjadi sejak Mei 2025 akan terus berlangsung, dengan kondisi curah hujan di atas normal terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia hingga Oktober 2025," tulis BMKG dalam siaran pers, Senin (7/7/2025), dikutip dari detiknews.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan, salah satu faktor pemicu utama kemarau basah adalah melemahnya Monsun Australia yang biasanya membawa udara kering ke wilayah Indonesia. Kondisi ini menyebabkan suhu muka laut di selatan Indonesia tetap hangat dan mendukung terbentuknya awan hujan.

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru