Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 28 September 2025

Musim Kemarau Tapi Masih Hujan? Ini Kata BMKG!

Redaksi - Rabu, 09 Juli 2025 11:46 WIB
8 view
Musim Kemarau Tapi Masih Hujan? Ini Kata BMKG!
istockphoto
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi awal musim kemarau pada tahun 2025 mengalami kemunduran sebesar 29 persen di sebagian wilayah Indonesia.

"Melemahnya Monsun Australia yang berasosiasi dengan musim kemarau turut menyebabkan suhu muka laut di selatan Indonesia tetap hangat dan hal ini berkontribusi terhadap terjadinya anomali curah hujan tersebut," ujar Dwikorita dalam keterangan resmi BMKG.

Selain itu, aktivitas gelombang atmosfer seperti gelombang Kelvin, konvergensi angin, serta belokan angin di wilayah Jawa turut memicu penumpukan massa udara dan mempercepat pertumbuhan awan hujan. Labilitas atmosfer lokal juga tercatat kuat.

Berdasarkan analisis iklim global, fenomena ENSO (El Niño-La Niña) di Samudra Pasifik dan IOD (Indian Ocean Dipole) di Samudra Hindia diprediksi akan tetap berada dalam kondisi netral sepanjang semester kedua 2025. Hal ini memperkuat prediksi bahwa sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami curah hujan yang lebih tinggi dari normal di tengah musim kemarau.

BMKG mencatat, bahwa hingga akhir Juni 2025, baru sekitar 30 persen Zona Musim (ZOM) di Indonesia yang telah memasuki musim kemarau. Angka ini jauh di bawah kondisi normal, di mana secara klimatologis sekitar 64 persen ZOM biasanya sudah mengalami kemarau pada periode yang sama.

Kondisi ini sesuai dengan prediksi BMKG sejak Maret 2025, yang menyatakan bahwa kemarau tahun ini akan mengalami kemunduran awal musim di sekitar 29 persen ZOM, khususnya di wilayah Lampung, sebagian besar Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru