Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 09 November 2025

Ini Pernyataan Lengkap Kapolri soal Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading Jakarta

Redaksi - Sabtu, 08 November 2025 09:41 WIB
293 view
Ini Pernyataan Lengkap Kapolri soal Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading Jakarta
KOMPAS.com/FIKA NURUL ULYA
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menyampaikan informasi sementara terkait ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, di teras Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (7/11/2025).

Jakarta(harianSIB.com)

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan pernyataan mengenai peristiwa ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025). Ia mengungkapkan, selain memproses hukum, pihaknya bakal fokus memberikan pelayanan yang terbaik bagi korban.

Pasalnya, jumlah korban mencapai lebih dari 50 orang. "Di awal, jumlah korban kurang lebih mencapai 50 atau 60, tapi saat ini Alhamdulillah sudah dibuatkan posko dan korbannya saat ini sudah bisa berangsur-angsur pulang," ucapnya seperti dikutip dari kompas.com

Listyo menyampaikan, dari total itu, sebanyak dua orang perlu dioperasi, salah satunya merupakan terduga pelaku. Sementara, belum ada korban meninggal dunia dari peristiwa tersebut.

Ia pun berharap korban yang mendapat perawatan di rumah sakit dapat berangsur-angsur sembuh dan kembali pulang ke rumah.

Baca Juga:
"Ada dua yang dilaksanakan operasi, dan sisanya dilaksanakan proses perawatan dan mudah-mudahan bisa berangsur-angsur kembali pulang. Untuk saat ini salah satu yang dari yang saat ini melakukan operasi (adalah) terduga pelaku," ucap dia.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, terduga pelaku peledakan SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, masih dari lingkungan sekolah tersebut.

Kapolri menyebut, berdasarkan penelusuran saat ini, pelakunya merupakan seorang siswa. "Informasi sementara masih dari lingkungan sekolah tersebut. Iya (pelajar)," tutur Listyo.

Kemudian, senjata yang digunakan terduga pelaku dalam ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, adalah senjata mainan. Ia menyebut, senjata dilengkapi dengan tulisan tertentu. Namun, pihaknya masih mendalami motif dari peristiwa tersebut.

"Kita temukan jenis senjatanya senjata mainan, ada tulisan-tulisan tertentu, dan itu juga menjadi bagian yang kita dalami untuk mendalami motif bagaimana yang bersangkutan kemudian merakit dan kemudian melaksanakan aksinya," ucap Listyo.

Sejauh ini, anggota kepolisian sedang melakukan pendalaman terkait dengan identitas pelaku, lingkungan pelaku, hingga tempat tinggal maupun rumah terduga pelaku.

Begitu pun isu yang menyebut orang tua terduga pelaku merupakan anggota kepolisian. Saat ini, belum ada informasi pasti mengenai hal itu.

"Sementara tidak ada (informasi itu). Ya sedang kita dalami," ucapnya. Nantinya, kata Listyo, kepolisian akan menyampaikan hasil pendalaman kepada publik.

"Tentunya setiap tahapan dan perkembangan yang perlu diinformasikan, akan kita informasikan. Dan untuk motif memang saat ini sedang kita dalami berbagi macam informasi, tentunya akan kita kumpulkan supaya menjadi satu informasi yang bulat pada saat diinformasikan," tandas Listyo. (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Kapolres Tanah Karo Serahkan Reward dan Launching Nomenklatur Pamapta
GERAM Desak Kapolri Copot Kapolres Palas, Soroti Dugaan Pungli dan Mafia BBM
Pemkab dan Polres Humbahas Gelar Panen Raya Jagung Serentak
Polres Tanjungbalai Ikut Panen Raya Jagung Serentak Dukung Ketahanan Pangan
Salmon Sumihar Sagala: Perintah Kapolri Usut Keracunan MBG Langkah Cepat Penyelamatan Anak Bangsa
Kapolri Didesak Turun Tangan Usut Dugaan Rekayasa Kasus Narkoba Rahmadi
komentar
beritaTerbaru