Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 11 November 2025

Bos Lippo Buka Suara soal Sengketa Lahan 16 Ha yang Bikin Kesal JK

Redaksi - Selasa, 11 November 2025 10:26 WIB
234 view
Bos Lippo Buka Suara soal Sengketa Lahan 16 Ha yang Bikin Kesal JK
Ist/SNN
Sengketa Lahan 16,4 Hektare di Makassar, JK Tuding Klaim GMTD/Lippo Sebagai Perampokan

Jakarta(harianSIB.com)

CEO Lippo Group James Riady membantah pihaknya terlibat sengketa lahan 16,4 hektare di kawasan Tanjung Bunga, Makassar yang membuat kesal mantan wakil presiden RI Jusuf Kalla (JK).

"Tanah itu bukan punya Lippo. Jadi enggak ada kaitannya dengan Lippo. Jadi kita enggak ada komentar," ujar James di kantor Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Senin (10/11/2025) seperti dikutip dari CNN Indonesia.

Kendati demikian, James mengakui perusahaannya adalah salah satu pemilik saham PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) yang menjadi salah satu pihak yang mengklaim mempunyai hak atas lahan sengketa itu.

"Lahan itu adalah kepemilikan dari perusahaan pemda di daerah yang namanya PT GMTD di mana adalah perusahaan terbuka, di mana Lippo adalah salah satu pemegang saham," ujar James.

Baca Juga:
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengungkapkan setidaknya ada empat pihak terlibat pada kasus sengketa tanah yang membuat mantan wakil presiden RI Jusuf Kalla (JK) geram.

Menurut Nusron, perkara tanah seluas 16,4 di kawasan Tanjung Bunga, Makassar itu merupakan kasus lama yang akarnya telah berlangsung puluhan tahun sebelum masa kepemimpinannya di ATR/BPN.

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
beritaTerkait
DPRD Madina Bawa Sengketa Lahan Trans Singkuang ke DPR RI
Hakim PTUN Medan Gelar Sidang Lapangan Sengketa Lahan di Samosir
Sidang Sengketa Lahan dengan Pemkab Taput Masuki Penyerahan Alat Bukti
Poktan Arih Ersada Bolon Adukan Sengketa Lahan Durintonggal ke DPRD Sumut
Gubsu Berharap Sengketa Lahan Sarirejo Diselesaikan Secara Musyawarah
Massa Gelar Demo Terkait Sengketa Lahan 7 Ha di Belakang Mapoldasu
komentar
beritaTerbaru