Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 03 Desember 2025

Sita Beras 250 Ton di Sabang, Mentan Tak Mau Indonesia Terus Jadi Pasar

Redaksi - Rabu, 26 November 2025 08:01 WIB
287 view
Sita Beras 250 Ton di Sabang, Mentan Tak Mau Indonesia Terus Jadi Pasar
KOMPAS.com/Syakirun Ni'am
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat menyampaikan konferensi pers terkait penyitaan impor beras ilegal mellaui kawasan Batam, Kepulauan Riau, di rumahnya, Jakarta Selatan, Selasa (25/11/2025).

"Ada permintaan dari Aceh, kita cetak sawah. Jadi kita memberikan solusi permanen," ujar Amran.

Sebelumnya, Kementan mengungkap praktik impor beras ilegal di Sabang, Aceh, sejumlah 250 ton.

Beras itu masuk ke Tanah Air dan disimpan di gudang milik perusahaan swasta, PT Multazam Sabang Group.

Kegiatan impor itu dinilai melanggar aturan dan perintah Presiden Prabowo Subianto yang melarang impor beras.

"Kami terima laporan tadi sekitar jam 2 bahwasannya ada beras masuk di Sabang itu 250 ton tanpa izin dari pusat, tanpa persetujuan pusat. Tadi langsung kami telepon ke Polda, Kabareskrim, Pak Pandam, langsung disegel ini berasnya enggak boleh keluar," kata Amran dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (23/11/2025).

Merespons hal itu, Gubernur Aceh Mualem melalui juru bicaranya, Muhammad MTA, mengeklaim tidak ada regulasi yang dilanggar Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) dan pihak terkait.

"Menteri Amran dalam pernyataannya, kami nilai terlalu reaksioner dan minim terhadap sensitivitas daerah, terutama Aceh sebagai bekas konflik. Tanggapan Menteri terkait impor 250 ton di Sabang, kami nilai terlalu didramatisir seakan-akan sebuah tindakan pidana serius dan melawan undang-undang," kata MTA lewat keterangan tertulis kepada Kompas.com, Senin (24/11/2025) malam.

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
beritaTerkait
DPRDSU Apresiasi Mentan RI Sertifikasi u201cWortel Gundalingu201d dan u201cErcis Berastagiu201d
Kader IMM Tersangka Kasus Hoax Selingkuh Mentan-Bupati Pandeglang
10 Kebijakan Operasional Mentan Tingkatkan Produksi dan Ekspor Pangan
Ketum PBNU: Saya di Belakang Mentan Amran Asal Demi Keadilan
Diapresiasi Jokowi Pangan Stabil, Mentan: Terbaik dalam 10 Tahun
Pemkab Sumba Timur Surati Mentan Minta Bantu Atasi Teror Belalang
komentar
beritaTerbaru