Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 03 Desember 2025

Terjebak Bencana di Ladang Ganja, Bareskrim Kirim Tim Rescue

Redaksi - Jumat, 28 November 2025 22:53 WIB
582 view
Terjebak Bencana di Ladang Ganja, Bareskrim Kirim Tim Rescue
dok. Istimewa
Personel polisi yang terjebak banjir di ladang ganja Aceh berhasil dievakuasi.

Jakarta (harianSIB.com)

Puluhan polisi yang melaksanakan pemusnahan ladang ganja di Gayo Lues, Aceh, terjebak bencana. Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri mengirimkan tim rescue ke lokasi.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Hadi Santoso mengatakan total ada 21 personel yang terdiri dari anggota Bareskrim, Polres, Brimob, dan petugas Taman Nasional Gunung Leuser, yang terjebak karena akses terputus banjir dan longsor.

"Kami sudah berkomunikasi dengan Kapolres, karena anggota yang berada di atas (Taman Nasional Gunung Leuser) tidak bisa berkomunikasi. Mereka tidak bisa naik atau pun turun karena arus sungai deras," kata Brigjen Eko Hadi kepada wartawan, Jumat (28/11/2025).

Dilansir dari detiknews, sebagai informasi, 21 personel tersebut hendak melanjutkan kegiatan pemusnahan ladang ganja seluas 51,75 hektare yang dibongkar oleh Bareskrim Polri beberapa waktu lalu. Pemusnahan masih berlanjut mengingat lokasi ladang yang tersebar di 21 titik.

Baca Juga:
"Saat mereka baru sampai ke titik 2, waktu Hari Rabu itu terjadi bencana, Kamis malam tadi baru bisa turun, tetapi kondisinya juga terjebak karena ada sungai deras," katanya.

Personel di lokasi belum bisa mencapai titik aman mengingat akses di lokasi banyak yang terputus akibat banjir dan tanah longsor.

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
beritaTerkait
REI Sumut Siap Bangun 1.067 Rumah Polri
Dua Sopir Pembawa Sabu dan Ekstasi Asal Aceh Dihukum Mati
Jaringan Sabu dengan Bungkus Model Baru Ditangkap Mabes Polri
Tanggul Sungai Kualuh Beberapa Kali Jebol, Warga Sialangtaji Minta Perbaikan
Anggota DPRD Simalungun Minta Pemprovsu Benahi Longsor di Raya Simalungun
Eks Kadiv Humas Polri Jadi Inspektur Jenderal Kemenperin
komentar
beritaTerbaru