Aceh(harianSIB.com)
Provinsi Sumut dan Aceh dilanda bencana banjir bandang dan tanah longsor sejak 27 November 2025 akibat hujan ekstrem yang terjadi selama beberapa hari berturut-turut. Bencana ini berdampak luas terhadap masyarakat, infrastruktur, akses transportasi, hingga layanan dasar seperti kelistrikan.
Menanggapi kondisi darurat tersebut, PT PLN (Persero) melalui Kantor Pusat bersama unit-unit di Regional Sumatera menyalurkan bantuan kemanusiaan ke sejumlah wilayah terdampak. Penyaluran bantuan melibatkan PLN UIP Sumbagut, PLN UID Aceh, PLN UID Sumut, serta subholding PLN.
Bantuan yang diberikan berupa sembako dan kebutuhan pokok masyarakat, antara lain beras, gula, minyak goreng, telur, mi instan, kornet, biskuit, serta air mineral. PLN juga menyediakan lampu emergency guna membantu aktivitas warga di tengah kondisi pemadaman listrik.
Selain bantuan logistik, PLN turut mengerahkan sarana pendukung tanggap darurat berupa perangkat komunikasi darurat, genset beserta bahan bakar, perahu karet, ambulans, hingga mendirikan posko kesehatan yang dilengkapi tenaga medis dan peralatan penanganan awal bagi korban terdampak.
Baca Juga:
Distribusi bantuan dilakukan melalui jalur darat dan udara. Pada tahap awal penanganan bencana, PLN menggunakan helikopter untuk menjangkau daerah yang sempat terisolasi akibat terputusnya akses jalan.
General Manager PLN UIP Sumbagut, Dewanto, menyampaikan rasa duka cita dan empati kepada masyarakat yang terdampak bencana. Ia menegaskan komitmen PLN untuk hadir sejak hari pertama kejadian.
Editor
: Wilfred Manullang