Simalungun (harianSIB.com)
Manajer PSG (Perserikatan Sepak Bola Gemilang) Simalungun Ridho Bukhori mengaku tetap bangga kepada pemain meskipun tak mampu lolos pada perhelatan Liga 3 Zona Sumatera Utara beberapa hari lalu, sekaligus mengubur impiannya untuk bermain di Liga 2 musim depan.
"Kami kecewa tidak bisa lolos, tapi tetap bangga kepada semua pemain karena sudah berusaha maksimal sejak awal," katanya kepada Jurnalis SIB Revado Marpaung, Sabtu (27/11/2021). Diakuinya, harapan untuk PSG Simalungun bermain di Liga 2 juga telah sirna dan harus tetap menunggu di musim depan untuk bisa kembali berjuang.
Menurutnya, seluruh pertandingan yang telah dijalani, ada beberapa kekurangan yang akan dibenahi di tim ini. Pertama penyelesaian akhir menjadi masalah dan ini harus menjadi bahan evaluasi yang sangat penting. Kemudian, kerja sama tim yang masih perlu pembenahan yang sangat penting. Mengingat persiapan dan seleksi yang dilakukan beberapa waktu lalu cukup singkat. Sehingga para pemain masih butuh banyak waktu untuk berkembang dan menyatukan permainan, pungkasnya.
Ridho menegaskan bahwa PSG Simalungun harus tetap ada dan musim yang akan datang tetap berjuang untuk kembali dengan target lolos dan promosi ke Liga 2, ungkapnya. Meski demikian, Manajer tim PSG Simalungun tak lupa mengapresiasi dan terimakasih kepada para sponsor yang turut serta ambil bagian dalam terbentuknya tim ini. Mulai dari dukungan Anggota DPRD Sumatera Utara Gusmiyadi sebagai Pembina, Riko Baren Coffee, Japfa serta Takoma yang bertujuan untuk mengharumkan nama Simalungun ini, paparnya.
Terpisah, Imam Santoso Deputy Head of Tilapia Operation PT Suri Tani Pemuka mengaku akan berupaya semaksimal mungkin untuk mendukung dan mensuport keberadaan PSG Simalungun dalam ajang sepak bola hingga mampu mengukir prestasi di Sumatera Utara.(*)
Editor
: Bantors Sihombing
