Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 06 Desember 2025

AI Tentukan Masa Depan Meta, Alphabet, Microsoft, dan Amazon

Redaksi - Senin, 01 Mei 2023 12:33 WIB
436 view
AI Tentukan Masa Depan Meta, Alphabet, Microsoft, dan Amazon
Net/harianSIB.com
Ilustrasi Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan)
Medan (harianSIB.com)
Meta, Alphabet, Microsoft, dan Amazon optimistis dengan investasi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) besar-besaran dalam banyak aspek operasi. Mereka menilai masa depan perusahaan teknologi ada di tangan AI.

Eksekutif utama keempat perusahaan yaitu Mark Zuckerberg, Sundar Pichai, Satya Nadella, dan Andy Jassy yang berbicara dalam konferensi earning calls pekan lalu, sebagaimana dikutip dari beritasatu.com, Senin (1/5/2023), menyampaikan rencana mereka menggunakan AI untuk meningkatkan produk dan layanan, menciptakan model sendiri, serta memanfaatkan kepopuleran teknologi tersebut.

AI disebutkan sebanyak 168 kali oleh Meta, Alphabet, Microsoft, dan Amazon dalam konferensi itu. Hal tersebut menunjukkan seberapa besar perhatian setiap orang terhadap transformasi teknologi kecerdasan buatan di Silicon Valley, seperti dilansir Business Insider, Minggu (30/4/2023).

Dikutip Antara, penyebutan tertinggi "AI" didapatkan lewat Alphabet sebanyak 64 kali. Eksekutif Alphabet, Sundar Pichai mengatakan telah menyematkan ragam ilmu komputer dan AI mendalam dalam pembaruan produknya tahun ini. Ia juga membahas soal peluncuran chatbot Bard pada bulan Maret yang sempat dikritik karena dianggap terlalu terburu-buru setelah debut ChatGPT OpenAI.

Sementara Microsoft menyebutkan "AI" sebanyak 50 kali dan mengatakan tengah berupaya menggandakan investasi sebanyak US$ 10 miliar (hampir Rp 147 triliun) saham di OpenAI.

Sedangkan pihak Meta juga menyiratkan optimisme, setelah "AI" mendapatkan penyebutan sebanyak 47 kali dari para investor, termasuk dari Mark Zuckerberg yang membahas "AI" sebanyak 27 kali.

Ia mengatakan bahwa AI digunakan untuk membuat perangkat kreasi visual untuk pengguna Instagram.

Sementara Amazon yang menyebutkan "AI" sebanyak tujuh kali, menjelaskan akan mengembangkan model bahasa yang digunakan dalam chatbots, yang menurut analisis Eksekutif Andy Jassy menelan biaya miliaran dan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mengembangkannya.(beritasatu.com)


Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru