Medan (SIB)-
Parhalado gereja HKBP Resort Medan Sudirman mengajukan sistim pemilihan Ephorus untuk Sinode mendatang tidak lagi melalui pemungutan suara, tapi dengan cara undi (manjumput nasinurat). Gagasan itu mengemuka pada acara pembinaan Parhalado Resort ini, Sabtu dan dilakukan perumusan, Rabu di Gereja HKBP Sudirman.
Tim perumus dipimpin langsung oleh Pendeta Resort Sudirman Pdt DR Plasthon Simanjuntak, Anggota: Pdt Pluner BM Simamora STh MM, Pdt Ligat Simbolon STh, Pdt Darma br Lumbantobing STh, St Dra DM br Sianipar, St Dr Roose br Sinaga, St Dra Martha br Pasaribu, St P Manullang, St J MuntheSSos, St Rudiyanto Simanjuntak SH MH.
Pembinaan parhalado tersebut adalah diskusi/jajak pendapat para peserta Pra Konsep Aturan dan Peraturan HKBP tahun 2002 yang disusun Komisi Aturan dan Peraturan dan akan dibahas pada Sinode Godang Amandemen 2014. HKBP Sudirman menyambut positif rencana amandemen tersebut, Sudirman mengusulkan agar Ephorus dipilih dengan cara undi.
Caranya, setelah calon Ephorus memenuhi persyaratan yang ketat dan melalui proses seleksi oleh panitia oleh panitia seleksi calon Ephorus yang bersifat independen dan ditetapkan oleh Majelis Pusat HKBP. Pendapat tersebut menurut Pdt Plasthon Simanjuntak secara Theologi Kekristenan sejalan dengan Firman Tuhan yang terdapat dalam Alkitab. Kitab Amsal 18:18 menyebutkan: “undian mengakhiri pertengkaran dan menyelesaikan persoalan-persoalan antara orang-orang berkuasaâ€.
“Mekanisme undi juga terdapat dalam Bilangan 26:55, Bilangan 33:54, 1 Tawarikh 25:8, Nehemia 10:34. Lukas 1:9, Kisah Para Rasul 1:26 dll. Dengan demikian cara undi adalah Alkitabiah yang telah dilaksanakan oleh umat dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Cara undi ini dapat kita fahami sebagai suatu kondisi yang menyerahkan sepenuhnya pada otoritas Tuhan untuk memilih Hamba-hambaNya dalam mengemban suatu tugas dan tanggung jawab,†ucap Pdt Plasthon.
Cara undi ini akan memelihara Kekudusan gereja sebagai Tubuh Kristus untuk melayani umat manusia di dunia ini. Secara empiris, pemilihan Ephorus para Sinodestan memiliki banyak kekurangan dan kelemahan. Bukan rahasia umum, kandidat yang maju terjebak dalam praktik lobby untuk mencari dukungan para sinodestan yang sudah tentu dengan kompensasi balas budi dalam bentuk jabatan.
Sering terjadi praktik mobilisasi massa serta pengkotak-kotakan di kalangan sinodestan yang cenderung membangun pertikaian atau permusuhan dan sejumlah kelemahan lainnya. Dilatarbelakangi pandangan tersebut, maka HKBP Sudirman Medan mengusulkan pemilihan dengan cara undi. HKBP Sudirman juga mengusulkan adanya pemetaan/mapping dalam penempatan/mutasi personalia HKBP yang menyentuh sisi kemanusiaan.
“Perlu adanya suatu buku pedoman yang mengatur tentang manajemen/jenjang karir personalia yang jelas dan terstruktur sesuai kapabilitas maupun kredibilitas personalia yang bersangkutan disamping sejumlah usul lainnya. Harapan kita, rencana amandemen aturan dan peraturan ini, HKBP menjadi lebih baik di masa akan datang sesuai Thema pembinaan parhalado HKBP Resort Medan Sudirman 2014: Tumbuh dan rapi tersusun menjadi Bait Allah yang Kudus di dalam Tuhanâ€, (Efesus 2:21),†paparnya.
(A14/d)