Medan (SIB)
Badan Kerja-sama Antar-Gereja (BKAG) Kota Medan menggelar Fellowship of Churches di GPIB Immanuel Medan, Kamis (25/2). Kegiatan yang diikuti utusan seluruh denominasi gereja yang berwadah dalam BKAG tersebut dimaksudkan untuk menyatukan pola pikir dan selanjutnya action kepada semua pihak. Mulai dari otoritas hingga khususnya jemaat.
Ketua Umum Pdt Dr Willem Bangun MTh mengatakan, BKAG Medan menguatkan peran gerejawi di masa pendemi. Bersamaan dengan itu, lanjut Gembala Jemaat GBI Hotel Pelangi tersebut, mengeksekusi program unggulan. Di antaranya perayaan hari besar agama.
Ia menunjuk saat Natal. Dalam maksud mengindahkan protokol kesehatan, BKAG tetap merayakan kelahiran-Nya dengan penekanan melawat dan berbagi kasih. Menghindari kerumunan massa, pengurus BKAG dan panitia Natal yang mengunjungi jemaat. “Sasaran utama adalah panti-panti asuhan,†ujarnya.
Klimaks kegiatan adalah perayaan Natal bersama secara virtual dan live ke seluruh gereja anggota BKAG. “Saat ini diadakan Fellowship of Churches dengan tuan rumah GPIB Immanuel Medan untuk menyambut Paskah. Ke depan, upaya menyatukan visi misi anggota BKAG semakin maksimal dengan kegiatan sejenis,†tutup Pdt Willem Bangun.
Pdt Johny Alexander Lontoh sebagai tuan rumah meminta, persatuan dan kebersamaan dalam BKAG harus semakin ditingkatkan. Cara itu tak semata menguatkan persatuan tapi meningkatkan persekutuan dengan-Nya. “Khusus di masa pandemi, hampir seluruh gereja terdampak tapi jemaat harus dirangkul. Sekadar berbagi suka, meringankan beban. Berdoa bersama. Gereja pun diharap berbagi,†tambahnya.
Ketua Majelis Jemaat GPIB Immanuel Medan itu memastikan, semakin tinggi kualitas Fellowship of Churches maka akan semakin terbentuk kebersamaan. “Kebersamaan yang berkualitas dalam memuliakan-Nya dan melawat jemaat serta semua pihak yang takut akan Tuhan,†tambah pria pelahir sejumlah buku teologi tersebut.
Sekretaris Umum Pdt Dr Suardin Gaurifa MTh melaporkan, menyambut Paskah 2021, BKAG Medan mengangkat panitia peringatan. Panitia dikukuhkan dalam kebaktian dan dilantik pendiri BKAG Pdt Dr Longge Karosekali disaksikan sejumlah pimpinan denominasi gereja di Medan sekitarnya.
Panitia diketuai Pdt Tenangukur Barus (GBKP), Ketua I Pdt Firman Sibarani (HKI). Sekretaris umum Pdt Eddy DS Hutauruk MTh (GMPI), Sekretaris I Pdt Temi Tindage STh (GMIST), Bendahara Umum Reddy Nurmauli Simatupang (HKBP), Bendahara 1 Pdt Ricardo Sitorus (GPdI).
Koordinator Acara dan Ibadah Pdt Eliran Gea MTh (ONKP), Koordinator Sie Dana PDt Krisman Saragih STh (GPSU/P), Koordinator Tempat Pdt Sardiman Hutauruk STh (GMI), Koordinator Konsumsi Risma Nadeak SPAK (HKBP), Koordinator Sie Trans Publikasi Pdt Erwin H Butarbutar STh MPdK (GPdI), Koordinator Sie Keamanan Pdt Fransiskus Siregar (GSY), Koordinator Sie Penerima Tamu Rumina Sinaga (HKBP).
Panitia dibantu Pdt Rusmala Dewi Munthe (GKPS), Pdt Marlin Hutajulu (GBI), Pdt Rudianto Sipahutar STh MTh (GSKI), Rudiwaty (GMS), Pdt Jan Frans Saragih STh (GBI), Udur Taruli Situmorang, Pdt Barak Toni STh (GSJA), Pdt Waldamer Aritonang (GPdI), Pdt Trisusanti Halawa (AMIN), Remian Sinaga, Pdt erna Simangunsong (GPdI), Pdt Tiurma Butarbutar STh (GMI), Reni (GBI), Pdt Delvin Siahaan (GPdI), Pdt Edi Silalahi (GEPKin), Pangihutan S Hutagalung (GPIB), Pdt Tiurma Butarbutar STh (GMI), Pdt Siti Fafonao STh (GNKPI).
“Tanggal peringatan Paskah 2021 masih bakal ditetapkan kemudian dengna pertimbangan situasi dan kondisi,†tutup Pdt Dr Suardin Gaurifa. (rel/R10/a)
Sumber
: Hariansib edisi cetak