Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 28 Agustus 2025

Gereja di Era Digitalisasi Miliki Peluang Besar Tingkatkan dan Perbaharui Pelayanan

Redaksi - Minggu, 28 Februari 2021 10:28 WIB
1.743 view
Gereja di Era Digitalisasi Miliki Peluang Besar Tingkatkan dan Perbaharui Pelayanan
Istimewa
Ilustrasi gereja
Pematangsiantar (SIB)
Gereja di era digitalisasi saat ini, memiliki peluang yang besar untuk memperbaharui dan meningkatkan pelayanannya, dengan melakukan inovasi-inovasi baru, serta memanfaatkan media, untuk menjangkau jiwa-jiwa, melalui pelayanan online atau virtual.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Departemen Apostolat GKPI Pdt Humala Lumbantobing MTh kepada SIB, Sabtu (27/2) di Pematangsiantar. Sekarang ini pelayanan gereja di tengah era digital di Indonesia, memasuki era digitalisasi, telah terjadi perubahan besar-besaran, dalam berbagai aspek kehidupan dengan adanya transformasi digital. Sehingga diharapkannya, gereja harus meningkatkan sumber daya manusia (SDM) para pelayan dan warganya di era digital ini.

"Banyak inovasi-inovasi baru , yang membuat sistem kerja semakin efisien dan konektivitas dalam berbagai bidang kehidupan semakin praktis. Sehingga untuk menyikapinya, maka gereja harus berubah dan tidak boleh ketinggalan. Serta sudah saatnya surat-surat, arsip maupun dokumen -dokumen cetak gereja, haruslah berubah menjadi bentuk digital. Selama ini telah banyak biaya, waktu dan energi, untuk pengadaan buku-buku untuk pembinaan rohani dan dokumen-dokumen gereja dalam bentuk cetak," ujarnya.

Namun, seiring dengan perkembangan teknologi informasi, gereja pun diharapkan bisa mengikuti perkembangan tersebut, sehingga arsip-arsip dan dokumen gereja, sudah harus masuk dalam koleksi perpustakaan digital. Demikian juga dalam bidang pelayanan keuangan sistim gereja, juga harus berubah ke arah yang lebih efisien dan praktis.

Sekarang ini, telah banyak perusahaan-perusahaan mengembangkan Financial Teknologi (Fintech) dan transaksi keuangan pun dilakukan melalui gadget, seperti melakukan transfer dana, berinvestasi hingga memperoleh pembiayaan. Inovasi seperti itu pun perlu menjadi masukan bagi gereja, untuk pengelolaan keuangan dan persembahan dalam sistim digitalisasi.

"Saat ini,.tidak bisa lagi terbendung, bahwa dengan transformasi digital, setiap orang telah online dimana-mana dan tidak terpisahkan lagi dengan gadget (HP), sehingga ini menjadi peluang bagi gereja untuk memperbaharui dan semakin meningkatkan pelayanannya," ungkapnya. (S04/a)

Sumber
: Hariansib edisi cetak
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru