Tanggal 12 April merupakan hari bersejarah bagi STT HKBP sebagai lembaga Pendidikan Teologi di Indonesia. Kehadiran Lembaga Pendidikan Teologi ini merupakan jawaban doa warga jemaat yang merindukan para pelayan di tengah-tengah gereja dan masyarakat majemuk. Hal ini dilakukan dalam rangka melaksanakan pemberitaan Kerajaan Allah (baca: tri tugas pangilan gereja) dalam dimensi dan ruang yang tidak terbatas. Sehingga kehadiran Lembaga ini mendapat sambutan yang positif sebagai lembaga pendidikan di Indonesia bahkan di tingkat ASEAN termasuk bagi gereja-gereja pendukung khususnya di Sumatera Utara. Karena STT HKBP ini telah menamatkan para mahasiswa yang menjadi Pendeta kelak, bukan hanya bertugas di gereja tetapi juga di pemerintahan, swasta, yayasan dan di lembaga Internasional.
Mengingat pentingnya sejarah ini maka setiap tahunnya diadakan acara Dies Natalis sekalipun dalam bentuk yang sederhana tetapi mengandung hikmah yang dalam. Acara tersebut merupakan ungkapan syukur, sujud dan sukacita kepada Tuhan pemilik gereja. Oleh anugerah dan penyertaan-Nyalah maka STT ini sudah berusia 43 tahun sejak berdirinya 12 April 1978. Dulunya STT HKBP merupakan fakultas Teologi di Universitas HKBP Nommensen P. Siantar tetapi melalui Sinode Godang HKBP ditetapkanlah menjadi lembaga pendidikan teologi tersendiri. Maka Perayaan Dies Natalis kali ini cukup sederhana mengingat pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Seperti tahun lalu Dies Natalis dilaksanakan dengan sederhana dengan ibadah syukur yang diikuti oleh Civitas Akademika STT HKBP. Perayaan tahun ini sedikit ditingkatkan dengan melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan seperti Seminar Internasional, Webinar Nasional, Lomba Karya Tulis Ilmiah Teologi (LKTIT) dan pertemuan Alumni, serta pemilihan pengurus ikatan alumni yang baru. Kemudian pada hari Senin 12 April 2021 diadakan ibadah puncak di STT HKBP dan dapat diikuti secara virtual terutama bagi mahasiswa dan alumni yang tidak bisa hadir secara fisik.
Amanah Agung Tuhan Yesus
Dies Natalis tahun ini mengusung Tema: "Aku menyertai Kamu Senantiasa" Kalimat pendek ini dikutip dari Matius 28:19-20 yang merupakan Amanah Agung atau sering disebut 'the great commision'. Hal ini disampaikan Tuhan Yesus kepada murid-murid-Nya tat kala Yesus sudah bangkit dari kematian-Nya dan menampakkan diri kepada mereka. Maka tugas pemberitaan Injil itu dilaksanakan di sepanjang zaman yang berbeda-beda termasuk kepada kita saat ini. STT HKBP menerima dan mengimani pengutusan ini sebagai amanah dan tugas serta tanggungjawabnya. Sehingga lembaga ini ikut berpartisipasi secara konkrit dan konstruktif dalam melaksanakan Missi kerajaan Allah (Missio Dei) di dunia ini. Sehingga tema ini sangat tepat dimaknai dalam rangka Dies Natalis tahun ini bagi semua warga jemaat dan STT HKBP Sendiri.
Pertama, Yesus telah mentransformasi pengajaran itu kepada para murid untuk dilaksanakan dengan baik di setiap waktu dan kesempatan. Kedua, misi pengajaran itu tentu mendapat hambatan dan kesulitan yang silih berganti namun karya Roh Kudus tetap nyata memampukan setiap orang percaya dalam melaksanakan pengajaran itu. Ketiga, dalam rangka mewujudkan missi pengutusan itu kita membutuhkan sumber daya manusia yang mampu, kredibel, berintegritas dan mampu menjawab persoalan dan kebutuhan di lapangan. Sehingga lembaga ini terpanggil dan bertanggungjawab untuk meningkatkan kemampuan lulusannya dalam melaksanakan panggilannya sebagai murid Yesus. Atas ketiga hal inilah Yesus berkata: "Aku menyertai kamu senantiasa." Perkataan ini juga menjadi jaminan dan kekuatan bagi STT HKBP untuk tetap berkiprah di antara ribuan Lembaga Teologi di Indonesia. STT HKBP akan tetap memikirkan agar dirinya menjadi tetap unggul di bidang teologi yang implementasi atau out come-nya dinikmati berbagai pihak.
Masa Depan Eksistensi STT HKBP
Sebagaimana disebutkan di atas bahwa salah satu rangkaian kegiatan Dies Natalis ke 43 ini adalah melaksanakan seminar Internasional dan webinar nasional yang dilaksanakan secara online dan onsite. Pada 23 Maret yang lalu telah dilaksanakan Seminar Internasional dengan topik: "The Personality of Paul: Was Paul a man pleaser (Gal. 1:10)?" disampaikan oleh Dr. Dieter Mitternacht, dosen PB dari LTS Hongkong. Pada Rabu 7 April 2021 diadakan kembali webinar nasional dengan Topik: "Masa Depan Eksisensi STT HKBP". Pembicara dalam webinar nasional ini di antaranya, Pdt. Dr. Hulman Sinaga (Ketua STT HKBP), Pdt. Dr. Robinson Butarbutar (Ephorus HKBP), Prof. Dr. Thomas Pentury MSi (Dirjen Bimas Kristen, Kementerian Agama RI), Pdt. Dr. Deddy Fajar Purba (Ephorus GKPS) mewakili gereja pendukung serta dua dari warga jemaat masing-masing Dr Bernard Nainggolan dari Jakarta dan Kombes (Purn) Dr Maruli Siahaan dari Medan.
Dalam pemaparannya Pdt. Dr. Hulman Sinaga menyampaikan bahwa dalam perjalanannya STT HKBP memiliki sejarah yang beraneka ragam, namun kita bersyukur kepada Tuhan sejarah itu tetap menunjukkan eksistensi STT HKBP sebagai pilar pendidikan teologi di Indonesia. Dr. Hulman mengatakan kekuatan STT HKBP saat ini memiliki mahasiswa program strata 1 sebanyak 608 orang dan mahasiswa Strata 2 sebanyak 110 orang. Jumlah Dosen saat ini 25 orang, terdiri dari 13 orang bergelar Doktor dan 12 orang Master. Ke depan jumlah Dosen bergelar Doktor diharapkan bertambah terutama mengisi kekosongan di beberapa bidang study yang sama sekali tidak memiliki Dosen bertitel Doktor, misalnya bidang Sejarah Gereja dan Praktika. Hulman menambahkan bahwa STT saat ini tetap mempersiapkan proses re-Akreditasi untuk meningkatkan nilai sebelumnya, baik Institusi maupun Program Studi. Pengurusan Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN), Jafung dan sertifikasi Dosen tetap dalam tahap pengurusan. Demikianlah Dr. Hulman Sinaga menyampaikan harapannya akan masa depan eksistensi STT HKBP.
Kemudian Pdt. Dr. Robinson Butarbutar selaku Ephorus HKBP menyampaikan rasa tanggungjawabnya untuk meningkatkan kualitas STT HKBP sebagai stake holder lembaga ini. Baik memikirkan peningkatan kesejahteraan para Dosen dan staf, fasilitas dan rekrutmen Dosen yang benar-benar memiliki jiwa pengajar. Mengenai lembaga pendidikan teologi di HKBP Ephorus menyinggung bahwa sudah lama wacana berkembang untuk menyatukan semua lembaga Tinggi Teologi di HKBP.
Hal ini dilakukan untuk efisiensi dan efektifitas pengelolaan lembaga pendidikan Teologi di HKBP. Namun hal ini harus dilakukan dengan pertimbangan yang matang dan terukur. Inti dari pemaparan Ephorus ini adalah bahwa Kantor Pusat HKBP akan tetap menunjukkan sinergitasnya dengan STT HKBP.
Dalam kesempatan ini juga Prof Dr Thomas Pentury Msi, menyampaikan makalahnya yang berpusat pada Tata Kelola dari pemilik dan pengadaan yayasan untuk STT. Semuanya ini dilakukan untuk meningkatkan standard mutu internal dan eksternal serta meningkatkan akreditasi program studi lembaga ini.
Mewakili pimpinan gereja-gereja pendukung Pdt. Dr. Dedy Fajar Purba dengan topik: "Eksistensi STT HKBP Dalam Perspektif GKPS dan Harapannya akan masa depan STT HKBP." Ephorus GKPS ini mengatakan dirinya sebagai bahagian dari STT HKBP yang pernah dididik di lembaga ini sungguh bangga dan berterimakasih kepada Tuhan atas eksistensi STT HKBP saat ini. Kehadiran lulusan STT HKBP akan mendukung pelayanan gereja ke depan terutama dalam prespektif GKPS.
Dua orang dari warga jemaat yakni Dr Bernard Nainggolan dari Jakarta dengan topik: " Pendidikan yang menyiapkan lulusan untuk memasuki era disrupsi" dan Kombes (Purn) Dr Maruli Siahaan dari Medan dengan topik: "Harapan Jemaat Terhadap Lulusan STT HKBP Dalam Pengembangan dan Peningkatan Pelayanan Gereja Saat ini." Melalui makalah yang menarik ini menyampaikan banyak harapannya terhadap STT HKBP. Misalnya produk atau lulusan STT HKBP ini harus benar-benar menjadi pelayan yang memiliki karakter melayani dan mampu mengaplikasikan kemampuanya dalam bidang pelayanan. Juga harus mampu menjawab persoalan di lapangan. Lulusannya melayani di bidang sosial, gereja dan masyarakat. Demikian juga dengan khotbahnya harus lebih baik untuk meningkatkan kepercayaan warga jemaat. Lulusan STT ini juga harus berjiwa sosial dan bermasyarakat dengan sekitarnya.
Ikatan Alumni STT HKBP
Selain agenda yang disebutkan di atas salah satu agenda dalam Dies Natalis 43 ini adalah pemilihan pengurus baru Ikatan Alumni STT (IAS). Pemilihan pengurus IAS ini akan dilaksanakan pada hari Minggu (11/4) jam 19.00 WIB. Acara dirangkai dalam ibadah singkat, sharing, ramah tamah dan temu alumni dan pelantikannya diadakan pada acara puncak Dies Natalis.
Sedangkan ibadah puncak akan dilangsungkan pada hari Senin, 12 April 2021. Pelayana firman Tuhan (khotbah) akan disampaikan oleh Rev. Dr. Jess Truscot dari Evangelical Lutheran Church in America (ELCA). Acara ibadah dan pelantikan ini telah diatur oleh panitia yang diketuai oleh Pdt. Dr. Rospita Siahaan. Pada hari ini juga akan diadakan pengumuman dan pemberian hadiah kepada pemenang lomba karya tulis Ilmiah yang akan dipandu oleh Pdt. Dr. May Sandy Hutapea sebagai dewan juri. Pada ibadah puncak diharapkan kehadiran Pimpinan HKBP dari Pearaja Tarutung dan pimpinan gereja-gereja di Sumatera Utara serta para alumni. Tentunya ibadah dan acara ini telah dipersiapkan panitia dengan memperhatikan protokoler kesehatan.
Ucapan Terimakasih
STT HKBP sangat berterimakasih kepada semua pihak yang mendukung dan mendoakan lembaga ini. Baik berupa pemberian beasiswa dari perorangan maupun dari yayasan. Seperti yang selama ini diberikan oleh Himpunan Dharma Kasih (HDK) Jakarta yang diketuai Ny. Pardede- br. Sitorus. Kita sangat bersyukur kepada Tuhan atas topangan para donateur yang memberikan bantuan berupa beasiswa dan sumbangan buku perpustakaan. Juga kepada Dra. Devi Panjaitan-br. Simatupang yang memberikan bantuannya dalam pembangunan Asrama yang saat ini sudah dipergunakan. Juga kepada pimpinan gereja pendukung yang mempercayakan warganya kuliah di tempat ini dan warga jemaat sebagai pengguna lulusan lembaga ini. STT HKBP adalah milik kita bersama oleh karena itu Civitas Akademika STT HKBP mengharapkan doa, semangat dan topangan dana untuk mewujudkan visi dan missi pengajaran di STT HKBP sebagaimana yang diamanatkan oleh Yesus Kristus kepada kita. Demi mamajukan STT HKBP ke depan tentu banyak yang akan dibenahi oleh sebab itu diharapkan dukungan semua pihak dalam pembenahan ini terutama bagi alumni STT HKBP dimanapun berada.
Sebagai penutup keluarga besar STT HKBP mengharapkan partisispasi para alumni dari berbagai stambuk untuk kemajuan almamater yang kita cinta ini. Serta mendukung pengembangan STT ini ke depan baik di bidang sarana dan prasarana lembaga ini untuk eksis di era industri 4.1, era society 5.0 ini dan era selanjutnya. (a)
Sumber
: Hariansib.com edisi cetak
