Ibadah Peringatan Jumat Agung di GBKP Tebingtinggi Hikmat

Tebingtinggi (harianSIB.com)

Ibadah peringatan Jumat Agung di Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Runggun Tebingtinggi Klasis Pematangsiantar berlangsung hikmat dan penuh sukacita, Jumat (18/4/2025).

Baca Juga:

• Pt Edy Suranta : Mamre Harus Bersinergi
• Pt Edy Suranta : Mamre Harus Bersinergi

Amatan Jurnalis SIB News Network (SNN), ibadah yang diikuti ratusan jemaat GBKP itu diisi dengan lantunan lagu-lagu rohani, pembacaan Alkitab serta diwarnai sakramen perjamuan kudus sebagai tanda keselamatan dari Yesus Kristus kepada seluruh umat-Nya.

Permata (kaum muda-mudi) GBKP Runggun Tebingtinggi melantunkan pujian koor pada ibadah peringatan Jumat Agung, Jumat (18/4/2025). (Foto: SNN/Bonny Sembiring)

Dalam Khotbah yang diambil dari Nats Injil Markus 15 : 33-41, Pdt Marina Br Ginting STh mengatakan, Jumat Agung merupakan momen penting dan sakral bagi umat Kristen di dunia. Sebab, hal tersebut dinilai mampu memberikan semangat baru yang kuat untuk seluruh pengikut kristus dalam menjalani kehidupan di dunia.

Baca Juga:

• Pj Sekda Ajak OPD dan DPRD Bersinergi Bangun Kota Tebingtinggi
• 30 Tahun Mamre GBKP, Perbedaan Jadi Proses Menjadi Lebih Baik

"Jumat Agung mengingatkan kita untuk tetap bersatu, semangat dan tidak menyerah dalam menjalani kehidupan serta senantiasa berserah kepada Tuhan," ujarnya.

Marina juga mengajak jemaat GBKP Tebingtinggi agar mau merubah pola pikir atau cara pandang serta bersikap yang tepat ketika menghadapi suatu hal.

Sehingga, lanjutnya, pada peringatan Jumat Agung kali ini, setiap anak Tuhan benar-benar menerima arti dan makna yang luar biasa guna menjalani kehidupan ke depannya.

"Perubahan hidup harus ada pada diri kita di peringatan Jumat Agung ini. Sebab, Yesus sudah rela mengorbankan dirinya untuk disalibkan, demi menebus dosa-dosa manusia. Jadikan, momen Jumat Agung sebagai modal untuk merubah hidup," katanya.

"Maka dari itu, marilah kita berserah kepada Dia supaya kehidupan kita tetap baik, karena Tuhan sejatinya selalu hadir untuk menopang," pungkas Pdt Marina. (*)