Medan
(harianSIB.com)
Gereja Katolik St Fransiskus Xaverius Jalan Abadi
Tanjungrejo -
Sunggal,
Medan, Senin (21/4/2025) menutup rangkaian
Pekan Suci dengan
Misa Paskah II. Sebelumnya pada Minggu (20/4/2025) sebagai puncak
Pekan Suci dirayakan Paskah Raya bersama umat dengan pimpinan misa
Ps Erwin Manullang OFM Cap.
Baca Juga:
Usai perayaan, umat mengumpulkan donasi dan langsung diserahkan pada publik yang membutuhkan. Donasi adalah bagian dari aksi
puasa. "Umat Katolik menjalani
puasa 40 hari sebelum Paskah. Puasa Katolik adalah dengan mengurangi porsi konsumsi dan berpantang memakan daging pada saat yang ditetapkan. Di masa itu dilakukan pengumpulan, dari apa yang tidak dikonsumsi," ujar
biarawan tokoh pendidikan di lingkungan Keuskupan Agung
Medan (KAM) tersebut.
Seorang jemaat Lucia Maura Manullang mendonasikan apa yang dikumpulkannya saat puasa Pra-Paskah dan dikonversikannya berupa beras dan minyak. "Ada pribadi yang tidak mau disebut namanya, menggenapi aksi kasih tersebut dengan telur. Telur kan diidentikkan dan Happy Easter tapi kali ini diserahkan dalam jumlah yang dinilai cukup untuk keluarga," jelas Ketua Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Sumut Dra Susi Merry Junita Sinaga SH yang bergabung dalam aksi puasa dan mendistribusikannya pada publik.
Baca Juga:
"Kiranya membantu masyarakat yang membutuhkan dan menggugah pihak lain melakukan hal serupa dalam mewujudkan cinta kasih pada sesama, khususnya pada yang membutuhkan," tambah politisi partai Golkar yang Ketua Wanita
SOKSI Indonesia (WSI) Sumut.
Ia berterima kasih pada warga yang mendonasikan aksi puasa dan kemudian langsung didistribusikan pada publik yang membutuhkan. Susi Sinaga bercerita donasi dari Lucia Maura Manullang yang ASN di kejaksaan dikumpulkan bersama kerabat kandungnya."Itulah yang didistribusikan ke masyarakat. Kalau telur dari orang yang tidak ingin disebutkan namanya. Biarawan dan pelayan di Gereja Katolik St Fransiskus Xaverius membagikannya sebagai bagian perayaan Paskah," tutup Susi Sinaga. (**)
Editor
: Bantors Sihombing